Persatoean Kesebelasan Indonesia Tjianjoer (Perkesit), kesebelasan kebanggaan Cianjur harus menelan pil pahit tak lolos ke babak 16 besar Liga 3 seri 2. Pasalnya Perkesit hanya mampu finis di urutan tiga di fase grup.
Ketua PSSI Cianjur Dodi Rus Permana mengatakan di musim ini, Cianjur berada dalam grup C bersama Persikotas Kota Tasikmalaa, Super Progresif, dan PS Barei Subang.
Menurutnya di pertandingan perdana melawan Persikotas, Perkesit berhasil meraih kemenangan dengan mencetak 7 gol tanpa balas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pertandingan pertama kita mengalahkan Persikotas dengan skor 7-0 dan berhasil meraih poin penuh," ujar dia, Selasa (4/10/2022).
Namun, lanjut dia di pertandingan kedua, Perkesit harus puas dengan meraih hasil imbang dengan skor 0-0 melawan PS Bareti Subang.
Di akhir laga melawan Super Progresif, lanjut dia, Perkesit haru menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Kekalahan tersebut membuat kesebelasan dari Kota Santri ini hanya mampu bertengger di posisi ketiga grup C dan tak lolos ke babak 16 besar.
"Jadi kita ada di posisi tiga dan tak lolos ke babak selanjutnya. Sebenarnya untuk poin kita sama dengan Super Progresif, bahkan dari selisih gol juga kita menang, tetapi karena saat head to head kita kalah, makanya kita turun ke posisi tiga," kata dia.
Menurutnya jika Perkesit konsisten dengan performa seperti di pertandingan pertama, bukan hanya bisa lolos ke fase berikutnya namun kemungkinan Perkesit bisa diposisi puncak grup C.
Meski begitu, Dodi mengaku bangga dengan performa Perkesit di musim ini yang sudah menunjukan perbaikan. Ditargetkan di musim berikutnya Perkesit tidak hanya lolos ke fase 16 besar, tetapi juga naik ke liga 3 seri 1.
"Memang ada penurunan performa di dua pertandingan terkahir, tapi sudah bagus dibandingkan musim sebelumnya. Saya akan terus koordinasi dengan managerial Perkesit agar terus memperbaiki tim agar ke depan bukan hanya masuk 16 besar tapi naik ke seri 1 liga 3," ujarnya.
(mso/mso)