Manfaat Minuman Kunyit Asem untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Shifa Lupiah Ajijah - detikJabar
Senin, 15 Des 2025 06:00 WIB
Kunyit asam (Foto: iStock)
Bandung -

Aroma tanah basah dan rempah khas langsung terasa ketika rimpang kunyit segar diparut. Di banyak dapur tradisional di Indonesia, proses ini bukan sekadar bagian dari memasak, tetapi tradisi turun-temurun yang lekat dengan budaya menjaga kesehatan. Salah satu olahan yang paling dikenal adalah kunyit asem (kunyit asam), atau jamu kunir asem, yang kini tidak hanya dikonsumsi sebagai minuman herbal sehari-hari tetapi juga menjadi bahan penelitian medis modern.

Minuman berwarna kuning pekat ini memiliki perpaduan rasa yang khas, hangat dari kunyit, segar dari asam jawa, serta manis lembut dari gula kelapa. Di balik rasanya yang menyegarkan, kunyit asam menyimpan manfaat besar bagi tubuh, termasuk antioksidan, pereda nyeri, hingga penunjang metabolisme.

Kandungan Utama dalam Kunyit Asam

Kekuatan minuman ini terletak pada dua bahan utamanya. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Sementara asam jawa mengandung asam tartarat, vitamin C, serta saponin yang baik untuk pencernaan.

Penelitian Sindi A. Nasution dkk, 2025 menemukan bahwa kurkumin berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, hingga memiliki potensi antivirus dan antidiabetes.

Penelitian Kurniawan dkk, 2021 menyebutkan kunyit asam dapat membantu melancarkan menstruasi, menjaga pencernaan, mengurangi asam lambung, memperkuat imunitas, dan membantu menjaga kesehatan kulit.

Perpaduan kurkumin dengan vitamin C alami dari asam jawa membuat kunyit asam menjadi minuman herbal yang semakin relevan untuk gaya hidup sehat masa kini.

Manfaat Minuman Kunyit Asam bagi Kesehatan

Kunyit Asam Foto: iStock

1. Kaya Antioksidan

Paparan radikal bebas dari polusi atau stres bisa memengaruhi kesehatan sel tubuh. Antioksidan dalam kunyit dan asam jawa berperan menetralkan radikal bebas tersebut.

Dalam penelitian Nur Arifah Qurota dkk, 2019, minuman kunyit asam dengan konsentrasi 20% memiliki kapasitas antioksidan setara 80 ppm asam askorbat (vitamin C). Bahkan kualitas antioksidannya meningkat dengan waktu perebusan 2,5 menit.

2. Membantu Meredakan Nyeri Haid

Kunyit asam sering digunakan untuk meredakan nyeri haid atau dismenore. Penelitian Intani dkk, 2023 menunjukkan bahwa konsumsi rutin kunyit asam dapat menurunkan intensitas nyeri haid.

Menurut Wulandari dkk, 2022, kurkuminoid dalam kunyit menghambat enzim siklooksigenase, sehingga mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada perempuan usia produktif.

3. Menjaga Kadar Gula Darah dan Metabolisme

Kunyit asam dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kadar gula darah. Senyawa asam jawa membantu meningkatkan efektivitas insulin, sementara kunyit berpotensi menghambat enzim alpha-glukosidase yang berperan dalam pencernaan karbohidrat. Kombinasi ini mendukung pengendalian gula darah sekaligus membantu proses metabolisme lemak.

4. Meningkatkan Fungsi Pencernaan dan Kesehatan Lambung

Dalam budaya Jawa, kunyit asam sering diberikan untuk mengurangi begah atau perut kembung. Kurkumin membantu merangsang produksi empedu sehingga sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Penelitian Shelvia Athala, 2021 menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat menstabilkan pH lambung dan membantu penyembuhan ulkus. Efek proteksi ini membuat lambung lebih aman dari iritasi akibat asam berlebih.

5. Melawan Infeksi dan Meningkatkan Imunitas

Dilansir dari laman resmi Puskesmas Sekotong, kunyit memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan bakteri penyebab infeksi. Kandungan vitamin dan mineral dari kunyit asam juga mendukung kekebalan tubuh, terutama saat cuaca tidak menentu atau ketika tubuh sedang rentan sakit.




(iqk/iqk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork