5 Sayuran Penurun Gula Darah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Sabtu, 15 Nov 2025 13:30 WIB
Ilustrasi brokoli. Foto: Getty Images/iStockphoto/sirichai_asawalapsakul
Jakarta -

Seseorang dengan diabetes tidak harus menghindari makanan lezat dan mengenyangkan. Kuncinya adalah memilih bahan makanan yang tepat. Menambahkan sayuran segar kaya nutrisi ke dalam menu harian terbukti menjadi langkah efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Beberapa jenis sayuran bahkan memiliki manfaat khusus bagi pengidap diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi, indeks glikemik rendah, serta kaya vitamin dan mineral penting.

Dikutip dari Times of India, berikut lima sayuran yang disarankan untuk membantu mengelola kadar glukosa dalam tubuh.

1. Bayam

Bayam termasuk sayuran ramah diabetes karena rendah karbohidrat-hanya sekitar satu gram per cangkir daun mentah. Sayuran hijau ini kaya serat, magnesium, dan kalium, tiga nutrisi penting yang berperan dalam pengendalian gula darah.

Kandungan asam alfa-lipoat di dalam bayam juga membantu menjaga kestabilan kadar glukosa. Bayam mudah diolah menjadi berbagai hidangan, seperti campuran smoothie, tumisan dengan bawang putih dan herba, hingga salad rendah kalori yang tetap mengenyangkan.

Sebuah studi dalam Fathom Journal menyebutkan, senyawa nitrat dalam bayam terbukti memiliki efek positif terhadap sensitivitas insulin.

2. Brokoli

Brokoli dikenal sebagai sumber serat dan antioksidan tinggi. Sayuran ini mengandung senyawa sulforafan, yang dikaitkan dengan pengurangan peradangan serta peningkatan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Satu cangkir brokoli matang mengandung lebih dari 5 gram serat serta kaya vitamin C dan K. Kombinasi brokoli dan sulforafan disebut dapat membantu menurunkan risiko hiperglikemia, resistensi insulin, serta stres oksidatif yang berkaitan dengan diabetes.

3. Paprika

Paprika merupakan sayuran rendah kalori dan karbohidrat, tetapi tinggi vitamin C yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah tinggi. Selain itu, paprika kaya antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid yang membantu melawan peradangan serta melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Sebuah studi dari National Institute of Health mengungkapkan bahwa ekstrak etanol paprika merah menunjukkan aktivitas antidiabetes yang mampu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.

4. Buncis

Buncis termasuk sayuran yang mudah ditemukan dan bermanfaat besar bagi penderita diabetes. Sayuran ini rendah karbohidrat dan kalori, serta mengandung serat, vitamin A, dan mineral penting.

Berbeda dari kacang-kacangan lain, buncis tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan. Karena itu, buncis bisa dijadikan lauk pendamping atau campuran salad.

Penelitian yang diterbitkan di Research Gate menjelaskan bahwa buncis dapat membantu mengelola diabetes tipe 2 melalui penghambatan serat dan enzim, meski bukan untuk pengobatan utama diabetes.

5. Kembang Kol

Kembang kol merupakan sumber vitamin C dan folat yang baik untuk tubuh. Kandungan senyawanya membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang dapat memengaruhi keseimbangan gula darah.

Rasanya yang lembut membuat kembang kol mudah menyerap bumbu, sehingga cocok dijadikan lauk sehat. Selain tinggi serat, sayuran ini juga mengandung antioksidan alami yang memberikan efek antidiabetes.

Penelitian yang dipublikasikan oleh National Institute of Health menyebutkan bahwa kembang kol berpotensi menjadi sumber antioksidan alami yang bermanfaat bagi pengendalian kadar gula.

Menambahkan sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, buncis, dan kembang kol ke dalam menu harian dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain sehat, kelima sayuran ini juga lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan bergizi.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.




(sao/sud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork