.webp)
Pengidap diabetes tidak harus menghindari makanan yang lezat dan mengenyangkan. Sebab salah satu cara paling efektif untuk mendukung kadar gula darah agar tetap sehat, yakni memasukkan sayuran segar yang kaya nutrisi ke dalam pola makan.
Sayuran yang memiliki kandungan serat yang tinggi, indeks glikemik rendah, serta kaya akan vitamin dan mineral esensial, sangat bermanfaat untuk mengelola glukosa.
Dikutip detikHealth dari Times of India, berikut lima sayuran yang sangat cocok untuk pengidap diabetes:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kembang Kol
Kembang kol kaya akan vitamin C dan folat. Sayuran ini juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah.
Rasanya yang ringan dan dapat menyerap bumbu menjadi enak untuk dikonsumsi sebagai lauk. Kembang kol juga kaya akan serat dan semua nutrisi penting.
Studi yang dipublikasikan National Institute of Health menunjukkan bahwa sayuran ini bertindak sebagai sumber antioksidan alami, yang baik dan dapat menghasilkan efek antidiabetes.
2. Buncis
Buncis adalah salah satu sayur yang mungkin lebih mudah ditemukan. Ternyata, sayuran ini ampuh untuk mengontrol gula darah.
Sayuran ini dikenal rendah karbohidrat dan kalori, dengan jumlah serat dan vitamin A yang minimum dan cukup. Tidak seperti kacang-kacangan lainnya, buncis tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, yang dapat dikonsumsi sebagai lauk atau salad.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Research Gate menjelaskan bahwa buncis dapat membantu mengelola diabetes tipe 2, melalui penghambatan serat dan enzim, tetapi tidak ideal untuk pengobatan diabetes primer.
3. Bayam
Sayuran ramah diabetes ini sangat rendah karbohidrat, hanya sekitar satu gram per cangkir daun mentahnya. Bayam kaya akan serat, magnesium, dan kalium, tiga nutrisi yang berperan penting dalam mengontrol gula darah.
Bayam yang mengandung asam alfa-lipoat berperan penting dalam mengelola gula darah. Keunggulan bayam adalah cukup serbaguna, bisa dicampurkan ke dalam smoothie, tumis dengan bawang putih dan herba, untuk lauk cepat saji, atau gunakan sebagai dasar salad karena rendah kalori tetapi kaya nutrisi.
Sebuah studi di Fathom Journal menemukan bahwa salah satu senyawa kunci dalam nitrat, yang terdapat dalam bayam, telah terbukti memiliki efek positif dan sensitivitas insulin.
4. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang kaya serat dan antioksidan, serta mengandung senyawa yang disebut sulforafan, yang telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan peningkatan kontrol gula darah pada pengidap diabetes tipe 2.
Dalam satu cangkir brokoli matang saya mengandung lebih dari 5 gram serat dan kaya vitamin C serta K. Brokoli dan sulforafan berpotensi mengurangi hiperglikemia, hiperlipidemia, resistensi insulin, dan stres oksidatif akibat diabetes.
5. Paprika
Paprika adalah sayuran yang rendah kalori, karbohidrat, serta tinggi vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Selain itu, sayuran ini mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid yang membantu melawan peradangan serta melindungi sel-sel tubuh.
Sebuah studi tentang paprika merah yang dipublikasikan di National Institute of Health mengungkapkan ekstrak etanol paprika merah menunjukkan aktivitas anti-diabetes, yang dapat menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
Simak Video "Video: Cuan Belasan Juta Berkat Budidaya Sayuran Hidroponik"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)
