Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab 2025, dengan Keutamaannya

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab 2025, dengan Keutamaannya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Selasa, 07 Jan 2025 18:04 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi puasa (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)
Bandung -

Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan termasuk puasa sunnah di Bulan Rajab 2025. Bulan Rajab merupakan salah bulan istimewa dalam Islam karena masuk dalam bulan haram.

Keutamaan bulan Rajab terdapat dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Pada bulan Rajab umat Muslim bisa melakukan berbagai puasa sunnah seperti pusa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh atau puasa Daud.

ADVERTISEMENT

Bulan Rajab dalam kalender Islam 2025 di Indonesia dimulai pada 1 Januari 2025 dan berakhir pada 30 Januari 2025. Hal ini sesuai dengan kalender Hijriah Indonesia 1446 H yang diterbitkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI.

Puasa Sunnah Bulan Rajab 2025

Berikut adalah jadwal puasa Rajab 2025 yang dapat diikuti:

1. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan selama tiga hari setiap bulan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

"Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)

Jadwal puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2025:

  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Selasa, 14 Rajab (14 Januari 2025)
  • Rabu, 15 Rajab (15 Januari 2025)

2. Puasa Senin dan Kamis

Sesuai sunnah Rasulullah SAW, puasa di hari Senin dan Kamis sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ رَوَاهُ التَّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ بِغَيْرِ ذِكْرِ الصوم

"Amal-amal perbuatan itu diajukan ke hadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Oleh karenanya, aku ingin agar amal-amal perbuatanku itu diajukan saat aku sedang berpuasa." (HR At-Tirmidzi dan Muslim)

Jadwal puasa Senin dan Kamis di Bulan Rajab 2025:

  • Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
  • Senin, 6 Rajab (6 Januari 2025)
  • Kamis, 9 Rajab (9 Januari 2025)
  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Kamis, 16 Rajab (16 Januari 2025)
  • Senin, 20 Rajab (20 Januari 2025)
  • Kamis, 24 Rajab (23 Januari 2025)
  • Senin, 27 Rajab (27 Januari 2025)
  • Kamis, 30 Rajab (30 Januari 2025)

3. Puasa Daud

Dalil pelaksanaan puasa Daud bersandar pada hadits yang diriwayatkan 'Abdullah bin 'Amr RA. Riwayat ini cukup panjang, pada akhir hadits dikatakan Rasulullah SAW bersabda,

"Puasa yang paling utama adalah puasa Nabi Daud yang berpuasa selang sehari dan selesaikan membaca Al-Qur'an dalam tujuh hari." (HR Bukhari)

Puasa Daud bisa dikerjakan dari hari pertama bulan Rajab yang bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2025 dengan cara selang-seling. Artinya jika hari ini mengerjakan puasa Daud, besok tidak puasa dan puasa dilanjutkan lagi pada lusa.

Puasa Rajab adalah salah satu ibadah sunnah yang penuh keutamaan. Dengan memahami niat, jadwal, dan keutamaannya, detikers dapat menjalankan puasa ini dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu memperbaharui niat dan menjaga semangat beribadah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.

Berapa Hari Puasa Rajab 2025?

Menurut buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, salah satu waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab adalah pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.

Namun, penting untuk dipahami tidak ada batasan tertentu terkait jumlah hari untuk menjalankan puasa Rajab. Puasa ini dapat dilakukan kapan saja selama bulan Rajab masih berlangsung.

Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan ini. Meski demikian, perlu diingat bahwa melaksanakan puasa sepanjang bulan Rajab secara penuh dihukumi makruh, sehingga disarankan untuk tetap menjaga keseimbangan.

Keutamaan Bulan Rajab

1. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dilansir dari situs resmi NU, salah satu keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab untuk berdoa. Seperti yang ditegaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm sebagai berikut:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya: Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban.

2. Dianjurkan Memperbanyak Ibadah

Salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan Rajab yaitu berpuasa seperti halnya juga disunahkan untuk memperbanyak puasa di 3 bulan haram yang lain, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Tidak ada hadits shahih yang secara khusus menyatakan kesunahan puasa Rajab. Namun tak ada larangan untuk berpuasa di bulan Rajab seperti dalam hadist berikut ini.

Dari Utsman bin Hakim al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas Radliyallahu 'Anhuma berkata: Dulu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.

3. Termasuk Bulan Mulia

Keutamaan bulan Rajab termaktub dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

4. Terjadinya Isra' Mi'raj

Dilansir detikHikmah, peristiwa Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW berlangsung pada tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian. Tepatnya, sebelum beliau hijrah ke Madinah.

"Isra Mi'raj terjadi pada tahun 621 M, atau tahun 10/11 dari kenabian (Bi'tsah). Jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal 27 Rajab," tulis buku Di Balik 7 Hari Besar Islam karya Muhammad Sholikhin.

Isra Mi'raj sendiri merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha. Saat peristiwa inilah, Allah SWT memerintahkan salat lima waktu sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut,

هِيَ خَمْسٌ، وَهِيَ خَمْسُونَ، لاَ يُبَدَّلُ القَوْلُ لَدَيَّ". قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى، فَقَالَ: رَاجِعْ رَبَّكَ. فَقُلْتُ: اسْتَحْيَيْتُ مِنْ رَبِّي

Artinya: "Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'." (HR Bukhari)

5. Momen Berlatih untuk Ramadhan

Keutamaan bulan Rajab salah satunya yaitu sebagai bulan berlatih sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sebab bulan Ramadhan merupakan puncak dari bulan-bulan mulia tersebut.

Ustaz Adi Hidayat dalam tausiahnya yang diunggah pada akun YouTube Adi Hidayat Official menjelaskan pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amal-amal saleh dengan meningkatkan salat, sedekah, meninggalkan maksiat, puasa dan lain sebagainya. Mengerjakan amalan-amalan saleh tersebut dapat menjadi latihan umat muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Dan ini hikmahnya adalah latihan awal sebelum kita memasuki puncak peribadatannya yaitu di bulan Ramadhan nanti. Rajab adalah pembukanya, Sya'ban adalah penguatnya, dan Ramadhan adalah hakikat perjuangan kita yang telah disiapkan sejak munculnya bulan Rajab dan berlatih kita di dalamnya," terang Ustaz Adi Hidayat.

(iqk/iqk)


Hide Ads