Hari Kesadaran HIV/AIDS dan Penuaan, Asal-usul dan Cara Memperingatinya

Hari Kesadaran HIV/AIDS dan Penuaan, Asal-usul dan Cara Memperingatinya

Muhammad Jadid Alfadlin - detikJabar
Rabu, 18 Sep 2024 07:31 WIB
Kalender bulan September.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Bandung -

Guna meningkatkan kesadaran untuk orang-orang yang hidup lama dan penuh dengan HIV, setiap tahunnya tanggal 18 september diperingati sebagai Hari Kesadaran HIV/AIDS dan Penuaan Nasional atau dalam bahasa inggris disebut National HIV/AIDS and Aging Awareness Day (NHAAD).

Dipimpin oleh AIDS Institute sebagai organisasi nonpartisan yang berfokus pada pemberantasan infeksi dan peningkatan kesejahteraan orang yang hidup dengan HIV, AIDS, hepatitis dan penyakit menular seksual lainnya, NHAAD berfokus pada peningkatan pemahaman medis tentang dampak HIV pada proses penuaan alami.

NHAAD pertama kali diperingati 18 September 2008 di Amerika Serikat. Maksud dari hari peringatannya ialah untuk menyediakan tempat bertukar informasi, edukasi dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang hidup lebih lama dengan HIV/AIDS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika Serikat sendiri, lebih dari separuh penderita HIV merupakan orang dengan usia lebih dari 50 tahun. Hal tersebut mengakibatkan orang-orang lanjut usia ini harus mengahadapi tantangan mengenai pengobatan, salah satunya interaksi antara obat HIV dengan obat yang mereka gunakan untuk keperluan lainnya.

Maka dari itu, NHAAD juga diperingati untuk menekankan perlunya melakukan pencegahan, penelitian dan pendataan yang difokuskan untuk komunitas-komunitas lanjut usia.

ADVERTISEMENT

Adapun, beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai cara memperingati Hari Kesadaran HIV/AIDS dan Penuaan Nasional atau dalam bahasa inggris disebut National HIV/AIDS and Aging Awareness Day (NHAAD), antara lain,

1. Berbicara mengenai HIV dan Penuaan bersama orang terdekat

Termasuk berbicara bersama keluarga, cara ini bisa dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus bertukar informasi terkait hal-hal yang mungkin tidak anda ketahui dari orang-orang di keluarga selama ini.

Dengan adanya perbincangan ini, bisa menjadi gerbang pembukan bagi anggota keluarga lainnya terlebih bagi mereka orang yang lebih tua untuk terbujuk menjalani tes HIV agar dapat terdata dan termitigasi dengan baik.

2. Memiliki kesadaran Bersama

Dalam memperingati Hari Kesadaran HIV/AIDS dan Penuaan Nasional perlu pula melibatkan masyarakat termasuk orang-orang yang cukup berpengaruh seperti para pemimpin agama.

Peran pemimpin agama dapat membangun kesadaran bersama secara lebih penuh dan menyeluruh. Juga dapat menjangkau masyarakat-masyarakat dengan pemahaman yang sebelumnya bertolak belakang.

3. Sebarkan berita di media sosial

Cara yang satu ini dapat dilakukan guna mempercepat proses penyebaran informasi dan edukasi. Pengggunaan sosial media seperti Facebook, X, Instagram dan platform media lainnya dapat dioptimalkan sebagai media perantara yang lebih mudah untuk diakses.

Terlebih dengan beragamnya jenis pengguna platform media sosial tersebut, baik dari umur hingga tempat tinggal, dapat turut membantu mempopulerkan pemahaman dan kesadaran terkait HIV/AIDS dan penuaan.




(tya/tey)


Hide Ads