Kabupaten Indramayu

Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan, Polisi Akan Periksa Bidan-RS

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 21 Des 2023 14:51 WIB
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Polisi tengah mengusut kasus kematian ibu dan bayi saat proses persalinan di RSUD Pantura M.A Sentot Patrol. Polisi akan memanggil sejumlah saksi mulai dari bidan hingga pihak rumah sakit.

"Dari hasil keterangan yang kami peroleh, sampai saat ini kami akan melakukan proses pengumpulan alat bukti dan juga termasuk pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar di Mapolres Indramayu, Kamis (21/12/2023).

Rencananya, Satreskrim Polres Indramayu akan memanggil pihak RSUD Pantura MA Sentot Patrol dan saksi ahli untuk dimintai keterangan terkait prosedur penanganan persalinan.

"Minggu depan akan memanggil para saksi, termasuk pihak UPTD, bidan yang menangani dan juga saksi ahli, terkait prosedur penangan persalinan di Rumah Sakit," ungkapnya.

Dijelaskan Fahri, dari hasil laporan pihak keluarga terkait dugaan malapraktik tersebut mengarah pada kelalaian pihak terlapor yang menyebabkan orang lain meninggal. Seperti tertuang dalam pasal 359 KUHP.

"Berdasarkan keterangan kepada kami, dugaan malapraktik ini, di karenakan ada kelalaian pada saat penanganan persalinan, maka yang dilaporkan oleh pelapor dugaan pengenaan pasal 359 KUHP," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Pantura M.A Sentot Patrol Indramayu dokter Ndaru Takaryanto mengaku akan kooperatif dengan pihak kepolisian terkait laporan atas dugaan adanya malpraktek pascaperistiwa meninggalkannya ibu dan bayi saat persalinan pada Selasa (19/12) lalu. Bahkan, pihaknya mengaku tidak akan melakukan gugatan balik jika laporan itu tidak terbukti.

"Terkait gugatan balik, saya kira rumah sakit tidak akan melakukan yah, tidak akan melakukan gugatan balik. Biarkan itu menjadi edukasi masyarakat yah," kata dokter Ndaru.

Ndaru menjelaskan semua pekerja di RSUD Sentot secara pendidikan maupun teknis bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, evaluasi dilakukan setiap tahun untuk menekan angka kasus kematian bayi dan ibu yang juga menjadi komitmen semua insan dunia kesehatan.

Maka dari itu, dalam menanggapi pelaporan dugaan malapraktik di tubuh RSUD, pihaknya akan kooperatif. Pihaknya mengklaim tidak menyembunyikan sesuatu apapun.

"Karena kita sudah melakukan upaya-upaya sesuai dengan SOP. Tentunya yang kami lakukan adalah kita melakukan mediasi dengan pihak keluarga supaya nantinya berakhir dengan damai dan saling memuaskan," ujarnya.



Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Dodol Mangga dan Mencobanya di Indramayu "

(dir/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork