Abdul Latip, pria asal Kampung Panaruban Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi akhirnya bebas dari penjara. Dia dibui setelah terlibat pengeroyokan Ade Armando, bagaimana jejaknya?
Foto Tersebar di Media Sosial
Peristiwa itu berawal dari sebuah foto dan identitas Abdul Latip yang viral di media sosial pada Selasa 12 April 2022 silam. Disebut-sebut, Abdul Latip terlibat pemukulan terhadap dosen UI sekaligus pegiat media sosial Ade Armando dalam unjuk rasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam narasi lain, masih di media sosial, Abdul Latip juga dikabarkan sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait aksinya tersebut. detikJabar mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut, Camat Tegalbuleud yang saat itu dijabat Antono membenarkan Abdul Latip adalah warganya.
"Benar itu warga Kecamatan Tegalbuleud, kepada orang tuanya yang bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Antono kepada detikJabar.
Pamitan Untuk Bekerja
Camat Tegal Buleud saat itu, Antono mengatakan, Abdul Latip sempat pamit bekerja kepada keluarga, sekitar lima hari sebelum namanya terseret kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat unjuk rasa 11 April 2022.
"Benar itu warga Kecamatan Tegalbuleud, kepada orang tuanya yang bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Antono kepada detikJabar.
Kapolsek Tegalbuleud, AKP Deni Miharja mengatakan pihaknya sudah mengecek soal identitas berikut alamat Abdul Latip. Ia membenarkan bahwa Abdul Latip merupakan warga Kampung Panaruban Desa/Kecamatan Tegalbuleud. Deni juga merinci keberangkatan Abdul Latip mulai dari kediamannya sampai ke Jakarta.
"Kami beserta anggota melaksanakan pengecekan ke rumah orangtua atas nama Abdul Latip yang diduga sebagai pelaku penganiayaan sewaktu demo di depan gedung DPR RI, keterangan dari orang tuanya bahwa saudara Abdul Latip berangkat dari rumah tujuan ke Jakarta," kata Deni.
Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polda Metro Jaya menetapkan Abdul Latip tersangka pengeroyok Ade Armando. Total enam pelaku pengeroyokan kepada Ade Armando berhasil diidentifikasi polisi. Abdul Latip salah satunya.
Mereka mengeroyok Ade Armando di tengah-tengah demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Dua tersangka sudah ditangkap. Empat lainnya yaitu Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Abdul Manaf, dan Ade Purnama, ditetapkan buron oleh polisi.
Teka-teki Jas Yang Dikenakan Abdul Latip
Tidak hanya foto wajah Abdul Latip sebuah potongan video hingga tangkapan layar yang menunjukkan keterlibatan Abdul Latip dalam kejadian tersebut. Wajah pria berambut gondrong dengan janggut tebal itu tersebar di media sosial. Selain itu, ciri lainnya adalah jas yang dikenakan pria tersebut yang ternyata bukan jas almamater mahasiswa.
"Soal jas, informasinya dia ikut salah satu paguyuban di Jampang, kemarin sempat ada kumpulan, ada 10 kecamatan yang gabung ikut dalam paguyuban itu," kata Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud Denda, kepada detikJabar.
Denda tidak merinci soal paguyuban tersebut. Ia memastikan bahwa jas yang dikenakan Abdul Latip tidak merujuk pada universitas tertentu. Hal itu juga dikuatkan dengan logo di bagian dada kiri jas. Denda juga mengatakan pihak keluarga membenarkan pria yang mengenakan jas itu adalah Abdul Latip.
"Melihat foto saat kerusuhan itu orang tua membenarkan, dari rambut hingga godegan (janggut) itu Abdul Latip, namun soal penetapan tersangka belum tahu. Hanya soal jadi DPO, orang tua pasrah," ungkap Denda.
Abdul Latip Sempat Buron
Abdul Latip buron usai diduga melakukan penganiayaan terhadap Ade Armando, dosen UI sekaligus pegiat media sosial. Warga Kampung Panaruban, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Jejak Abdul Latip sudah misterius sejak kepergian ke Jakarta untuk bekerja hingga tiba-tiba terekam kamera warganet dan disebut terlibat penganiayaan. Catatan dihimpun detikJabar pihak keluarga sendiri belum mengetahui bagaimana dan dimana posisi Abdul Latip saat itu.
"Belum tahu posisinya dimana, belum ada kabar apakah ditangkap atau diamankan atau apa. Orang tua malah kebingungan berangkat dari rumah katanya 5 hari yang lalu, belum ada keterangan. Kalau (soal foto Abdul Latip viral), orang tua sudah tahu tapi mereka juga masih kebingungan kok sampai seperti ini," kata Denda Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud.
Simak Video "Video Kejari Geledah Kantor DLH Sukabumi, Sita 50 Dokumen-Laptop"
[Gambas:Video 20detik]