Abdul Latip Jadi Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Kini Diburu Polisi

Abdul Latip Jadi Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Kini Diburu Polisi

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 12 Apr 2022 19:47 WIB
Ade Armando
Foto: dok istimewa/tangkapan layar video viral
Bandung -

Polisi telah menetapkan enam tersangka terkait pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando. 2 orang telah berhasil diamankan, sementara 4 lainnya termasuk Abdul Latip warga Sukabumi saat ini masih buron.

Dikutip detikJabar dari detiknews, dua tersangka yang berhasil diamankan adalah Muhammad Bagja dan Komar. Mereka ditangkap di kawasan Jakarta dan Bogor.

Sementara empat orang lainnya, yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf masih dalam pengejaran. Mereka saat ini masih dalam pengejaran polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat meminta para tersangka untuk segera menyerahkan diri. "Empat orang lainnya kami imbau, kami ekpose, kami rilis sengaja hari ini agar segera menyerahkan diri," ucap Tubagus.

Diberitakan sebelumnya, Camat Tegalbuleud Antono membenarkan Abdul Latip adalah warganya. Sebelum terseret kasus pemukulan Ade Armando, Abdul Latip diketahui pamit ke Jakarta untuk bekerja.

ADVERTISEMENT

"Benar itu warga Kecamatan Tegalbuleud, kepada orang tuanya yang bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Antono kepada detikJabar, Selasa (12/4/2022)

Antono juga mengaku belum mengetahui keberadaan Abdul Latip, begitu juga dengan pihak keluarga. Meskipun begitu ia memang mendapat kabar pria tersebut diamankan polisi di Jakarta namun hal itu disebut Antono merupakan wewenang kepolisian untuk memberikan informasi.

"Kami masih menelusuri dengan muspika, sejak kemarin belum pulang ke rumah, pamit kerja. Yang pasti dia bukan mahasiswa namun memang pernah ikut pesantren di daerah Jampang Kulon, (soal diamankan) mungkin dari kepolisian. Kami hanya sebatas mengecek kebenaran identitas saja ya," ujar Antono.

Baca berita selengkapnya di sini

(mso/mso)


Hide Ads