Sebuah kios pangkalan gas elpiji di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon dibobol maling. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Kapolsek Depok, AKP Afandi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari pemilik kios pangkalan gas elpiji yang menjadi korban pencurian.
"Kita sudah mendapatkan laporan dari korban (Syahri) bahwa kiosnya telah dibobol," kata Afandi di lokasi kejadian, Senin (30/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Afandi, pihaknya menduga aksi pencurian ini dilakukan oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang. Dalam melakukan aksi pencurian ini, para pelaku menjebol rolling door dan mengambil gas elpiji yang ada di dalam kios.
Selain itu, para pelaku juga turut menggasak beberapa barang lainnya yang ada di dalam kios. Seperti timbangan beras hingga alat jahit karung beras.
"Ada beberapa barang yang diambil. Yaitu tabung gas melon sebanyak seratus tabung. Kemudian pelaku juga mengambil satu buah alat timbangan beras dan satu buah alat jahit karung beras," kata Afandi.
"Kemungkinan pelaku menggunakan mobil dan kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang. Karena untuk mengangkut tabung kan lumayan berat," kata dia menambahkan.
Afandi menyebut, akibat adanya aksi pencurian ini, pemilik kios atas nama Syahri mengalami kerugian hingga kurang lebih Rp20 juta.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian yang terjadi di kios pangkalan gas elpiji tersebut.
"Kita akan sama-sama dengan jajaran Satreskrim Polresta Cirebon untuk melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku segera terungkap," kata Afandi.
(yum/yum)