10 YouTuber dilaporkan kepada pihak kepolisian karena membuat konten horor di sebuah rumah kosong yang beralamatkan di Jalan Sawah Kurung Raya, Kota Bandung.
Salah satu ahli waris Erma Hermina (65) mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Jabar, selain dibuat konten barang-barang rumah peninggalan ibunya itu banyak yang hilang.
Berikut 6 fakta 10 YouTuber dilaporkan ke polisi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 YouTuber Dilaporkan ke Polisi
Mengetahui rumah tersebut dijadikan konten horor, Erma bersama anaknya langsung mencari video lainnya dan ditemukan konten serupa yang dibuat oleh 10 orang YouTuber berbeda.
"Kebetulan sama saya lihat videonya (ditemukan 10 konten), saya juga cari siapa tahu ada yang lainnya, memang sudah saya backup semua, ada buktinya dan kebetulan ada juga yang sudah dihapus di YouTube nya, tapi tak masalah buktinya sudah ada semua," katanya.
Erma menegaskan jika pembuatan konten di rumah tersebut tidak berizin dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Polda Jabar. "Sudah bikin LP, sudah bikin SP2HP dan saya juga sudah dapat, lokasi sudah di police line semuanya, datanya sudah dilengkapi," ucapnya.
Jadi Sasaran Pencurian
Selain dijadikan konten, rumah kosong tersebut juga jadi sasaran pencurian. Perabotan di rumah tersebut hilang dicuri.
"Yang hilang itu barang yang diambil 130 item, di antaranya barang berat seperti mesin cuci, kursi, meja, televisi, meja, banyak sekali," ungkapnya.
"Ban mobil juga dipreteli habis dua mobil dan kabelnya sampai diputusin habis," tambahnya.
Erma mengaku heran karena aksi pencurian ini dilakukan dengan cara rapi. Itu terlihat dari pintu dan gerbang rumah tidak mengalami kerusakan.
"Tidak ada kerusakan, bikin aneh pintu dan pagar tergembok rapat," ucapnya.
Penampakan Rumah Kosong Dijadikan Konten Horor
detikJabar berkesempatan mengunjungi rumah kosong tersebut, dilihat dari luar rumah gerbang sudah ditutup seng, atap kanopi sudah rusak. Pintu dan kaca terlihat masih utuh, namun halaman depannya dipenuhi rumput liar.
Karena rumah tersebut masih bertuan, meskipun kondisinya tak terawat dan kerap dijadikan konten horor oleh YouTuber. Sebuah plang terpasang di batang pohon agar warga tidak ada yang masuk ke dalam rumah tanpa izin.
'RUMAH INI TIDAK DIJUAL - DILARANG MASUK TANPA IZIN.' begitu tulisan papan pengumuman di lokasi.
Selain itu, ada dua unit mobil terparkir yakni mobil sedan berwarna merah dan mobil Carry yang kondisinya sudah tidak terawat. Karena sudah masuk dalam penyelidikan pihak kepolisian, detikJabar tidak dapat masuk ke dalam rumah itu.
Garis polisi yang sebelumnya dipasang Direskrimum Polda Jabar hilang atau sudah ada yang mencopot tanpa sepengetahuan Erma.
"Padahal sama polisi sudah dipasang police line, tapi nggak tahu siapa yang mencopotnya," tutur Erma.
Menurut Erma, kondisi dalam rumah juga berantakan dan banyak barang yang hilang. "Di dalem udah berantakan, seperti ada yang mengacak-ngacak," ucapnya.
Simak Video 'Rumahnya Dijadikan Konten Horor, Ahli Waris Polisikan 10 YouTuber':
Asal-usul Rumah Kosong Dijadikan Konten 10 YouTuber
Erma mengatakan, asal usul rumah tersebut merupakan milik almarhumah ibunya.
"Tidak dihuni, setelah ibu saya meninggal, November tahun ini mau dua tahun," kata Erma.
Erma menegaskan, jika rumah tersebut tidak dijual dan ibunya berwasiat agar rumah itu dibangun kembali untuk kelima anaknya.
"Jadi rumahnya dirobohkan, dibangun lagi dibagi menjadi lima, tidak dijual, itu wasiatnya," ucapnya.
Selain itu, tak hanya memberikan objek rumah dan tanah tersebut. Almarhumah ibunya juga sudah menyiapkan dana untuk membangun kembali rumah tesebut. "Dana sudah disiapkan oleh ibu saya, ini untuk anak-anaknya," terang Erma.
Konten 10 YouTuber Bikin Geram Pemilik Rumah
Erma menegaskan video yang disebarkan 10 Youtuber ini bohong atau hoaks. Ia memandang konten yang dibuat semata-mata untuk keuntungan pribadi para pembuat konten.
"Bohong, itu saya merasa terhina, saya junjung tinggi ibu saya, harta dan martabatnya saya jaga, tapi dia buat konten kebohongan untuk kepentingan sendiri," ungkapnya.
"Bohongnya itu seolah-olah rumah itu tidak dikunci, dia masuk dengan tenang dan saya heran dengan 10 Youtuber semua bohong," tambahnya.
Informasi bohong ini bisa dilihat dari judul yang dibuat. Selain tiga video yang masih ada, ada juga yang menyebut jika rumah itu terbengkalai selama tiga tahun, bahkan 10 tahun, padahal ibunya meninggal dunia belum dua tahun ini.
"Rumah tidak horor, ibu saya meninggal nggak kenapa-kenapa. Judul arwah penasaran, ada namanya Yuli, itu bohong besar. Tidak ada penghuni nama Yuli," tegas Erma.
"Saya merasa tersingung, saya merasa dirugikan karena semua dititipkan ke saya dan tangungjawab saya," ucapnya.
Polisi Dalami Laporan 10 YouTuber Buat Konten di Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Jadi, laporan memang sudah kita terima namun sekarang memang masih dilidik," kata Ibrahim Tompo kepada wartawan.
Dia menyatakan akan memantau proses penyelidikan kasus tersebut. Namun yang jelas, penyidik masih bergerak mengusut kasus ini.
"Akan tetap kita atensi untuk diproses secara hukum, nanti kita lihat bagaimana hasil penyidik baru kita informasikan ke pemiliknya," katanya.
Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan. Semua pihak yang terlibat akan didalami termasuk para YouTuber.
"Ini akan kita dalami semuanya, termasuk YouTuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kita dalami orang-orang tersebut," ujarnya.