Selain Dibuat Konten, Rumah Kosong Bandung Jadi Sasaran Maling

Selain Dibuat Konten, Rumah Kosong Bandung Jadi Sasaran Maling

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 10 Okt 2022 21:35 WIB
Lokasi rumah di Bandung yang digunakan youtuber untuk membuat konten horor tanpa izin.
Lokasi rumah di Bandung yang digunakan youtuber untuk membuat konten horor tanpa izin. (Foto: istimewa)
Bandung -

Tak hanya dijadikan sebagai tempat untuk membuat konten horor, rumah kosong di Jalan Sawah Kurung, Kota Bandung diduga jadi sasaran perampokan. Erma Hermina yang merupakan salah satu ahli waris mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Ke bagian Direskrimum (pelaporan), memang tadinya saya datang ke Cyber, karena ada tindak kejahatan jadi diarahkan ke sana," kata Erma dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (10/10/2022).

Setelah melakukan pendataan barang-barang yang ada di rumah milik ibunya, ema menyebut banyak barang hilang. Bahkan jumlah barang hilang mencapai ratusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang hilang itu barang yang diambil 130 item, di antaranya barang berat seperti mesin cuci, kursi, meja, televisi, meja, banyak sekali," ungkapnya.

"Ban mobil juga dipreteli habis dua mobil dan kabelnya sampai diputusin habis," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Erma mengaku heran karena aksi pencurian ini dilakukan dengan cara rapi. Itu terlihat dari pintu dan gerbang rumah tidak mengalami kerusakan.

"Tidak ada kerusakan, bikin aneh pintu dan pagar tergembok rapat," ucapnya.

Erma berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengusut kasus ini. "Harapan kepada pihak kepolisian saya ingin kepastian hukum dan keadilan demi menjaga martabat ibu saya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Emma Hermina melaporkan 10 Youtuber ke Polda Jabar. Alasannya mereka menggunakan rumah peninggalan sang ibu itu tanpa izin untuk konten horor.

Ema sendiri kaget rumah itu dijadikan konten horor di kanal Youtube. Ia mengetahui hal itu dari anaknya.

Singkat cerita, ia menemukan ada 10 konten YouTube tentang rumah itu. Karena keberatan rumah itu dibuat untuk konten tanpa izin, ia melaporkannya ke polisi.

Erma menegaskan jika pembuatan konten di rumah tersebut tidak berizin dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Polda Jabar. "Sudah bikin LP, sudah bikin SP2HP dan saya juga sudah dapat, lokasi sudah di police line semuanya, datanya sudah dilengkapi," ucapnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, jika laporan itu sudah diterima dan kini dalam proses penyelidikan. "Masih lidik (penyelidikan)," katanya.

(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads