Karyawan Doni Salmanan Sempat Ikutan Trading Quotex: Kebanyakan Loss

Karyawan Doni Salmanan Sempat Ikutan Trading Quotex: Kebanyakan Loss

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 19 Sep 2022 16:18 WIB
Sidang Doni Salmanan
Sidang Doni Salmanan (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Dua pegawai Doni Salmanan dihadirkan dalam sidang kasus Quotex. Dalam persidangan, mereka mengaku pernah ikut trading namun sering kalah.

Dua pegawai yang dihadirkan yakni Rido Wijaya dan Agung Prakoso. Keduanya merupakan pegawai di balik konten Doni Salmanan di YouTube. Mereka dihadirkan ke muka persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, pada Senin (19/9/2022).

Rido Wijaya salah satu karyawan Doni Salmanan mengaku dia mulai mengenal Doni Salmanan pada Mei 2021 lalu. Berawal dari kegiatan motor, dia lantas diminta bantuan untuk bekerja dengan Doni Salmanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rido bekerja untuk mengurus kontan pada akun YouTube King Salmanan. Doni sendiri diketahui memiliki dua akun YouTube yakni bernama King Salmanan dan Doni Salmanan.

"Youtube King Salmanan tentang trading, kalau Youtube Doni Salmanan tentang keseharian. Tapi kalau saya lebih ke Youtube yang King Salmanan," kata dia di persidangan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya dalam isi video Doni yang di upload ke YouTube-nya berisikan tentang strategi bermain trading. Bahkan, kata dia, Doni Salmanan tidak melakukan pemaksaan dalam video-videonya.

"Setiap member diarahkan, tetapi tidak memaksa, kemudian melakukan analisa trading bareng. Gak ada arahan dari kang Doni buat buy, cuma ngasih analisa aja," tuturnya.

"Kang doni ngasih imbauan buy trading dan strategi, disetiap video ada tulisan bahaya trading, bahaya trading jangan ngebom, jangan bar bar, psikologis trading, jangan ngebom, jangan buy 10 kali. Kalau member baru disampaikan lebih baik pakai akun demo dulu," katanya menambahkan.

Rido juga mengungkap gaji yang dia terima dari Doni Salmanan. Gajinya kerap mengalami peningkatan hingga terakhir di angka Rp 10 juta.

Dalam bekerja bersama Terdakwa, Rido mengaku digaji dengan angka yang fantastis. Bahkan, kata dia, gajinya tersebut terus mengalami peningkatan.

"Gaji saya diawal Rp 5 juta, terus naik jadi Rp 7 juta, naik lagi sampai Rp 10 juta," kata Rido.

Selama bekerja dengan Doni Salmanan, Rido mengaku sempat tertarik ikut trading Quotex. Namun dia mengaku banyak loss atau kalah setiap kali mengikuti trading.

"Dari pasang Rp 50 ribu itu, alhamdulillah jadi Rp 100 ribu. Kemudian deposit lagi Rp 500 ribu, dapat Rp 1 juta. Total 10 kali deposit dengan jumlah Rp 5 juta, kebanyakan loss. Ada yang WD (whitedraw) Rp 1 juta, ada juga yang Rp 800 ribu, sisanya loss semua," jelasnya.

Pegawai Doni Salmanan lainnya, Agung Prakoso diketahui bertugas untuk membuat konten keseharian Doni Salmanan. Namun berbeda dengan Rido, dia tak tergiur untuk ikut terjun di dunia trading.

"Saya hanya editor daily vlog kang Doni, terus konten belanja, konten otomotif, bagi-bagi uang dari a Doni. Kalau untuk quotex, saya gak pernah main," ucap Agung.

Pihaknya menjelaskan bekerja di Doni Salmanan dari awal Desember 2021 sampai Februari 2022. Bahkan dirinya digaji hingga Rp 8 juta.

"Gaji saya Rp 6 juta kemudian jadi Rp 8 juta," tuturnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads