Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon melakukan ramp check pada sejumlah bus di Terminal Harjamukti. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di sela-sela kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan sempat menyinggung adanya ulah nakal dari pemilik kendaraan yang sangat beresiko bagi keselamatan.
Menurut Andi, hal itu sebagaimana pengalamannya saat melakukan uji KIR pada kendaraan-kendaraan angkutan. Andi awalnya menjelaskan apa saja yang diperiksa saat kendaraan menjalani uji KIR.
Menurutnya, ada beberapa hal yang diperiksa saat kendaraan menjalani uji KIR. Antara lain mulai dari sistem pengereman, emisi, ban dan beberapa hal lainnya.
"Poin pemeriksaan ada 9 item. Mulai pengereman, emisi, itu semua ada sembilan item," kata Andi Armawan di Kota Cirebon, Rabu (18/12/2024).
Hanya saja, kata Andi, dalam proses uji KIR tersebut, ada saja ulah sopir nakal yang tidak memperhatikan keselamatan.
"Permasalahannya, ini kebandelan dari para pemilik (kendaraan). Jadi pada saat masuk (uji KIR) itu mereka mengganti dulu. Mengganti ban yang baru dan sebagainya. Tapi setelahnya, diganti lagi dengan yang lama. Itu kejadian pernah seperti itu," kata Andi.
Sementara dalam kegiatan ramp check di Terminal Harjamukti, Dishub Kota Cirebon bersama dengan beberapa pihak terkait lainnya menyasar beberapa kendaraan bus.
Menurut Andi, ramp check kendaraan itu akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai Rabu (18/12) hingga Kamis (19/12).
"Terkait dengan Hari Natal dan Tahun Baru, kami punya kegiatan. Kami melakukan tes untuk ramp check. Ini dijadwalkan hari ini dan besok," terang Andi.
Ia menjelaskan, beberapa hal yang diperiksa dalam kegiatan tersebut antara lain mulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan, sistem pengereman, kondisi ban, lampu kendaraan dan lain-lain.
Di samping itu, pemeriksaan kesehatan kepada para sopir bus pun turut dilakukan. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
"Pemeriksaan ini tidak lepas dari pemeriksaan kesehatan para pengemudi dan awak angkutan itu sendiri. Ini kita lakukan dengan bekerjasama dengan dinas kesehatan," kata Andi.
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi turut hadir dalam kegiatan ramp check kendaraan di Terminal Harjamukti. Ia berujar, berdasarkan hasil ramp check sementara, kendaraan yang ada di terminal tersebut dinyatakan laik jalan.
Begitu pun dengan kondisi kesehatan dari para sopir bus. Menurut Agus, para sopir bus di Terminal Harjamukti telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Dari pemeriksaan tadi secara administratif perizinan sudah lengkap. Kemudian dari sisi kesehatan, alhamdulillah diperiksa juga. Baik sopir utama maupun sopir cadangan. Dari gula darah, kolesterol, urin, kadar alkohol, alhamdulillah juga sudah (diperiksa)," kata Agus.
"Kemudian kelayakan dari kendaraan itu sendiri, tadi sudah dicoba oleh teman-teman dari penguji. Alhamdulillah laik jalan. Karena kalau tidak laik juga ada sticker yang jadi kontrol nanti di tiap terminal, supaya ada pengecekan kembali. Tapi untuk bus yang tadi kita uji, alhamdulillah sudah lolos uji secara teknis," kata dia menambahkan.
Simak Video "Video: Gelar Ramp Check, Dishub Bogor Tindak 3 Bus Wisata Menuju Puncak"
(mso/mso)