Kerupuk Melarat Jadi Primadona Saat Arus Balik di Pantura Cirebon

Kerupuk Melarat Jadi Primadona Saat Arus Balik di Pantura Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 16 Apr 2024 12:00 WIB
Pemudik membeli kerupuk melarat di salah satu toko oleh-oleh khas Cirebon.
Pemudik membeli kerupuk melarat di salah satu toko oleh-oleh khas Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Cirebon -

Ramainya arus balik pada Lebaran kali ini membuat penjual oleh-oleh kerupuk melarat di jalan pantura Tengahtani, Kabupaten Cirebon, kebanjiran pembeli. Tak sedikit pemudik yang mampir untuk membeli kerupuk melarat sebagai oleh-oleh saat kembali ke tanah rantau.

Kebanyakan dari pemudik mengaku kerupuk melarat memiliki cita rasa yang unik tanpa mengandung kolesterol. Karena dimasak menggunakan pasir sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Seperti yang terjadi salah satu toko oleh-oleh di Cirebon, Toko ini diserbu pemudik saat arus balik Lebaran 2024. Rinto (44) pemilik toko oleh-oleh mengaku setiap arus balik Lebaran selalu menerima banyak kunjungan dari para pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap arus balik ramai terus, soalnya kan toko oleh-oleh ini arah jalan yang mau ke Jakarta. Kebanyakan dari mereka belinya kerupuk melarat," ucap dia, Senin (15/4/2024).

Ia menjelaskan pada momen arus balik kali ini, penjualan kerupuk melarat mengalami peningkatan yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.

ADVERTISEMENT

"Kalau hari biasa bisa ngejual 20 sampai 30 bungkus kerupuk melarat. Tapi semenjak arus balik ini bisa habis 100 sampai 150 bungkus kerupuk melarat," ungkapnya.

Satu bungkus kerupuk melarat ia jual seharga Rp20.000, sehingga tidak aneh dengan harga yang terjangkau membuat kerupuk melarat menjadi oleh-oleh yang paling diburu saat momen arus balik.

Pemudik membeli kerupuk melarat di salah satu toko oleh-oleh khas Cirebon.Pemudik membeli kerupuk melarat di salah satu toko oleh-oleh khas Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar

"Selain rasanya khas, kerupuk ini juga kan harganya murah. Jadi banyak dicari sama para pemudik," bebernya.

Salah satu pemudik Ivan (26) asal Tegal tujuan Jakarta mengaku selain murah kerupuk melarat juga memiliki rasa yang khas dan unik sehingga dia rela mampir sejenak untuk membeli kerupuk tanpa kolesterol ini.

"Rasanya itu manis, asin sama gurih, dan memang kebetulan banyak yang nitip juga. Jadi ya saya beli cukup banyak buat oleh-oleh," terangnya.

Tidak hanya memiliki rasa yang khas, ia juga menyampaikan harga dari kerupuk melarat ini juga sangat terjangkau. Sehingga ia membeli beberapa bungkus kerupuk melarat untuk dibagikan ke kerabat maupun tetangga di tanah perantauannya Jakarta.

"Harga sih boleh murah kali ya, tapi kan soal rasa enggak ada yang bisa bohongi kalau kerupuk melarat ini yang paling enak dari Cirebon," pungkasnya.

Bagi para pemudik yang melintas di jalur pantura Cirebon, tidak ada salahnya untuk mampir sejenak ke sejumlah toko oleh-oleh untuk membeli kerupuk melarat menjadi buah tangan untuk kerabat maupun tetangga usai libur Lebaran.

(sud/sud)


Hide Ads