Entah apa yang ada dipikiran Hudi alias Tole (39). Pria di Cirebon ini nekat menganiaya istrinya hingga membakar rumah gegara cemburu.
Aksi Tole itu terjadi pada Sabtu (18/11) lalu. Tole nekat membakar rumah istrinya yang berada di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Sebelum membakar rumah tersebut, Tole juga menganiaya istrinya Suniyani (38).
"Masalah sepele aja kok bisa sampai bakar rumah, ya Allah," ucap dia sambil mengkerutkan dahinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalimat itu diucapkan Suniyani kala detikJabar menemuinya pada Selasa (21/11/2023). Suniyani pun bercerita awal mula sang suami dengan beringas menganiaya dan membakar rumahnya.
Menurut Suniyani, semua bermula kala dirinya sedang duduk di teras sore hari. Sang suami mengira Suniyani tengah menunggu seseorang.
"Awalnya selesai saya makan saya duduk di teras. Pelaku tanya kenapa duduk di teras, tiba-tiba dia marah disangka ada yang saya tunggu (laki-laki)," kata dia.
Emosi Tole pun memuncak. Suniyani lantas ditarik masuk ke dalam rumah hingga akhirnya dia mengalami KDRT.
"Sampai saya masuk rumah, pelaku masih ngotot ngomong nuduh saya nunggu laki-laki. Pelaku juga langsung main tangan saya di pukul pakai sabuk sampai saya di lempar gelas," ucapnya.
Tak sampai di situ. Suniyani menuturkan suaminya keluar rumah lalu membawa bensin. Plastik berisi bensin itu lantas disiramkan ke tubuh Suniyani.
"Tiba-tiba ada ada temannya yang bawa bensin di plastik, terus disiram bensinnya ke badan saya dan di nyalain koreknya, alhamdulillah gak nyala," tuturnya.
Belum puas sampai di situ, Tole pun menyiramkan bensin di bagian luar rumah. Tole lantas menyalakan korek api dan api dengan seketika membakar rumah Suniyani.
"Dia langsung nyalain korek terus api nyala cepat dan dia langsung kabur," ujarnya.
Kapolsek Gegesik AKP Suheryana menuturkan pihak kepolisian menerima laporan insiden itu pada malam hari sekitar pukul 18.47 WIB.
"Kami dari kepolisian menerima laporan dari korban mengenai insiden kebakaran di rumahnya dan langsung meluncur ke TKP," kata dia.
Setelah melakukan olah TKP, sambung dia, pihaknya pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang disinyalir suami dari korban.
"Hasil BAP korban awalnya karena cemburu kepada istri menjadi penyebab insiden ini yang membuat pelaku emosi," tegasnya.
Suheryana menambahkan, pelaku pembakaran juga sempat melakukan KDRT terhadap korban hingga menyebabkan korban mengalami luka.
"Pembakaran itu dilakukan setelah pelaku melakukan KDRT terhadap korban," ujarnya.
"Pelaku ini dari hasil data yang dimiliki merupakan residivis kasus kriminal dan kami sekarang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
(dir/dir)