Tokoh Legendaris Sunda

Ziarah ke Makam Kang Ibing, Seniman-Komedian Legendaris Sunda

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 24 Jun 2022 05:30 WIB
Makam Kang Ibing di Sumedang (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

H.R Kusmayatna Kusumahdinata (20 Juni 1946 - 19 Agustus 2010). Demikian nama yang tertulis di atas salah satu pusara di Komplek Pemakaman Gunung Puyuh, Kabupaten Sumedang.

Pemakamannya tampak begitu sederhana. Di atas pusaranya dibiarkan hanya berupa hamparan tanah yang dikelilingi batu kali dengan rumput yang tumbuh dan tertata rapih. Tidak ditembok, hanya sebuah batu nisan yang bertuliskan namanya.

Terkait sosok nama itu mungkin terdengar sedikit asing bagi banyak orang. Namun ketika disebut bahwa makam itu adalah makamnya Kang Ibing, maka siapa yang tidak mengenali nama itu. Khususnya bagi warga Jawa Barat.

Sekadar diketahui, komplek Pemakaman Gunung Puyuh merupakan salah satu komplek pemakaman bagi keturunan Sumedang Larang. Di sana terdapat sejumlah makam tokoh penting Sumedang bahkan tokoh nasional, yakni Cut Nyak Dien.

Semasa hidup, almarhum Kang Ibing merupakan salah satu seniman legendaris tanah air yang dimiliki warga Jawa Barat. Kang Ibing mulai terkenal pada medio sekitar tahun 70-an sampai 90-an. Namanya masih begitu melekat di sebagian kalangan hingga kini.

Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai aktor komedian, penyiar radio sekaligus pendongeng yang handal. Cerita-cerita lucu yang dibagikan semasa hidupnya bahkan masih melekat hingga kini.

Beberapa judul film pernah dibintanginya, sebut saja diantaranya Si Kabayan (1975), Ateng The Godfather (1976), Bang Kojak (1977) dan Si Kabayan dan Gadis Kota (1989). Dari dunia film itulah kemungkinan akan karakter Si Kabayan yang begitu melekat pada dirinya.

Meski namanya cukup besar di dunia hiburan tanah air namun tidak serta merta membawanya larut ke dalam dunia keartisan dengan tetap menjaga sikap kesederhanaannya. Bahkan diakhir hayatnya, ia lebih memilih menjadi pendakwah dengan menyiarkan ajaran-ajaran Islam dengan gaya ceramahnya yang khas.

Salah satu aforismenya yang terkenal yakni, ulah ngeluh keur ripuh, ulah ngaraja keur bagja, ripuh ujian, bagja titipan - (Jangan mengeluh ketika susah, jangan bergaya ketika bahagia atau sukses, susah itu cobaan, kebahagian atau kesuksesan itu hanya titipan).

Makam Kang Ibing di Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

Kalimat itu begitu terngiang hingga kini. Bahkan oleh sebagian orang dijadikannya sebagai filosofi dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau begitu menggambarkan pribadi yang nyunda pisan.

Salah satu putra Kang Ibing, Raden Kusmananda Mega Septemdika Kusumahdinata atau biasa dipanggil Mega menyebut, Kang Ibing memiliki nama lahir yaitu Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata.

"Almarhum merupakan garis keturunan dari Kerajaan Sumedang Larang dari Pangeran Kusumahdinata," ujar Mega kepada detikJabar, Kamis (23/6/2022).

Menurut Mega, makam almarhum sengaja dibiarkan hanya berupa hamparan tanah sebagaimana pesannya semasa hidup.

"Almarhum malah inginnya makamnya itu tidak ada nisannya, cukup dikasih batu saja satu," ucapnya.

Ia pun kemudian menceritakan tentang nasehat ayahandanya yang begitu membekas. Nasihat itu diutarakannya sehari sebelum almarhum dipanggil yang Maha Kuasa.

"Ketika itu beliau mengumpulkan semua anak-anak dan menantunya, di situ beliau berkata, 'jangan tinggalkan sholat, muliakan ibumu, rukunlah dengan tetangga, sakinah mawadah warahmah dalam rumah tangga kalian, omat nitip eta perkara' (tolong diingat tentang perkara itu)," ujar Mega.

Makam Kang Ibing di Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

"Dan satu hal lagi jikalau beliau meninggal beliau minta agar dimakamkan di Sumedang," Mega menambahkan.

Kang Ibing menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2010. Kang Ibing meninggalkan Istrinya, yakni Nyi Raden Wahyuningsih (63) dan tiga anaknya, Raden Kusmadika Rakean Kalang Sunda Kusumahdinata (45), Raden Kusmananda Mega Septemdika Kusumahdinata (41) dan Diane Fatmawati (37).



Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"

(yum/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork