Tradisi ziarah ke makam orang tua dan leluhur menjelang Lebaran menjadi momen yang dinanti banyak warga. Kebiasaan ini berdampak langsung pada meningkatnya permintaan bunga tabur, yang digunakan sebagai bagian dari ritual ziarah. Para pedagang bunga tabur di Cirebon merasakan lonjakan omset hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa.
Di sekitar kompleks Pemakaman Jabang Bayi, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, para pedagang bunga tabur mengalami lonjakan penjualan yang signifikan dalam dua hari terakhir. Hingga Minggu siang, atau sehari sebelum Lebaran, permintaan bunga meningkat drastis seiring banyaknya warga yang mulai bersiap untuk berziarah bersama keluarga.
Banyak warga yang sudah terbiasa membeli bunga tabur untuk ziarah saat Lebaran. Salah satunya adalah Upit (35), yang setiap tahun melakukan tradisi ini bersama keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, beli bunga buat ziarah. Soalnya setiap tahun sudah rutin juga beli bunganya di sini," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa bunga yang dibelinya akan digunakan saat ziarah di Kuningan, Jawa Barat.
"Ziarahnya sih besok, tapi beli bunga sekarang. Soalnya kalau di Kuningan sudah nggak ada yang jualan," tambahnya.
Keuntungan Berlipat
Lonjakan permintaan ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang bunga di sekitar pemakaman. Salah satu pedagang, Rosita, mengaku bahwa penjualan bunga saat Lebaran selalu meningkat tajam dibandingkan hari biasa.
"Rame dari hari Kamis, sampai sekarang masih terus ramai. Ya, lumayan lah," ujarnya.
Menurutnya, di hari biasa ia hanya bisa menjual sekitar 10 hingga 15 kilogram bunga tabur per hari. Namun, menjelang Lebaran, jumlah tersebut melonjak hingga empat kali lipat.
"Sekarang bisa empat kali lipat, dan itu belum termasuk penjualan di hari Lebaran besok," katanya.
Dengan lonjakan ini, pedagang pun bisa meraup keuntungan yang lebih besar, dengan pendapatan yang mencapai jutaan rupiah dalam sehari. Lebaran tidak hanya menjadi momen untuk bersilaturahmi dan berziarah bagi masyarakat, tetapi juga membawa rezeki bagi para pedagang bunga tabur yang setiap tahunnya merasakan berkah dari tradisi ini.
(orb/orb)