Jasa Marga telah memetakan persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Salah satu ruas tol yang akan dilalui pemudik yaitu Tol Cipularang yang menjadi akses bagi pengendara untuk menuju Bandung atau sejumlah wilayah lain di Jawa Barat.
Namun ada hal yang harus diwaspadai pemudik ketika nanti melintas di Tol Cipularang pada periode mudik Lebaran. Salah satu yang perlu diantisipasi adalah titik-titik rawan kecelakaan yang kerap terjadi di KM 100 hingga KM 90 Tol Cipularang.
"Jadi memang titik rawan (di Tol Cipularang) itu ada diantara KM 100 sampai 90," kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati, Sabtu (22/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi, diketahui sudah tersedia jalur penyelamat darurat yang berada di KM 91 dan KM 92 Tol Cipularang. Pemudik pun diimbau untuk mempersiapkan rencana keberangkatannya dengan cara mengecek kelayakan kendaraan yang akan digunakan.
"Dan mudah-mudahan dengan adanya pembatasan kendaraan golongan 3 selama libur lebaran ini, dan kesiapsiagaan dari masyarakat, bisa membantu baik dari sisi kami layanan jalan tol maupun masyarakat untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang ada," pungkasnya.
Selama arus mudik dan balik, Jasa Marga menyiagakan sejumlah kendaraan operasional untuk memperlancar arus lalu lintas. Kendaraan itu disiagakan di Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi saat musim mudik mendatang.
Rinciannya, 1 unit rescue truck atau Komo, 9 unit mobile CS, 2 unit mobil rescue, dan 6 unit PJR. Lalu 14 unit mobil derek, 4 unit mobil ambulance, 1 unit mini loader, 1 unit flatbed, 2 unit VMS kereta, 4 unit VMS mobile dan 1 unit mobile crane.
(ral/sud)