.webp)
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat memantau pergerakan pemudik yang melintas di jalur arteri dari kamera Automatic Traffic Control System (ATCS).
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan ada sebanyak 129 kamera CCTV yang terpasang di 59 titik persimpangan di ruas jalan arteri untuk memantau arus mudik lebaran 1446 Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan memantau arus mudik nanti dari ATCS, total 129 kamera di 59 persimpangan. Selain itu kita tetap siagakan anggota di lapangan," kata Fauzan saat ditemui, Jumat (21/3/2025).
Kamera tersebut terpasang mulai dari Jalan Raya Cipatat hingga ke daerah Padalarang. Kemudian di Batujajar, serta di kawasan Lembang. Sementara pemudik sendiri bergerak dari arah Cianjur, Purwakarta, dan keluar Tol Soroja menuju arah timur Bandung.
"Jadi ketika kita pantau CCTV dari ATCS itu, kalau ada kondisi tertentu di lapangan itu anggota bisa langsung kita geser ke lokasi. Jadi pengerahan anggota itu bisa lebih efektif," kata Fauzan.
Di sepanjang jalur mudik tersebut, Fauzan mengakui ada sejumlah titik yang kondisi jalannya berlubang dan bergelombang. Pihaknya sudah menyampaikan kondisi tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB.
"Karena status jalannya itu nasional, maka nanti akan disampaikan lagi ke Kementerian PU. Tapi kemarin informasinya sudah ditindaklanjuti, jadi perbaikan mulai dikerjakan," kata Fauzan.
Fauzan memprediksi pergerakan pemudik mulai terjadi pada akhir pekan ini. Hal itu lantaran masyarakat pekerja baru bisa melaksanakan Work From Anywhere (WFA) mulai Senin (24/3/2025) sesuai ketentuan pusat.
"Kalau sekarang belum, memang anak sekolah sudah libur tapi kan orangtuanya belum. Kemungkinan Senin baru ada pergerakan, karena ada kebijakan WFA," kata Fauzan.
(dir/dir)
