Hitung-hitungan Iuran Tapera Pekerja di 27 Kabupaten/Kota di Jabar

Tapera (Infografis oleh Fuad Hasim, naskah oleh Danu Damarjati/detikcom)

Bandung -

Pemerintah telah menetapkan besaran gaji yang akan dipotong untuk Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yakni sebesar 3% untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pekerja swasta.

Sekedar diketahui, Tapera merupakan skema penyimpanan yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu untuk pembiayaan rumah dan/atau dikembalikan setelah kepesertaan berakhir. Kriteria peserta Tapera ialah setiap pekerja dan pekerja mandiri yang berpenghasilan.

Berdasarkan laman resmi Tapera, peserta wajib Tapera adalah setiap pekerja dan pekerja mandiri yang berpenghasilan paling sedikit sebesar upah minimum wajib. Para pekerja yang bakal diwajibkan membayar iuran Tapera tersebut di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pegawai BUMN/BUMD/BUMDes
Anggota TNI/Polri
Pegawai swasta
Pekerja mandiri
Pekerja sektor informal
WNA pemegang visa kerja di Indonesia minimal enam bulan.
Setiap pekerja penerima upah.

Lantas, berapa iuran yang wajib dikeluarkan para pekerja di Jabar untuk Tapera? Berikut ini ulasan yang dihitung detikJabar berdasarkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2024 di Jawa Barat:

UMK 2024 di Jabar

Kota Bekasi Rp5,343,430.00
Karawang Rp5,257,834.00
Kab Bekasi Rp5,219,263.00
Kota Depok Rp4,878,612.00
Kota Bogor Rp4,813,988.00
Kab Bogor Rp4,579,541.00
Purwakarta Rp4,499,768.00
Kota Bandung Rp4,209,309.00
Kota Cimahi Rp3,627,880.00
Kab Bandung Rp3,527,967.00
Bandung Barat Rp3,508,677.00
Sumedang Rp3,504,308.00
Kab Sukabumi Rp3,384,491.00
Subang Rp3,294,485.00
Cianjur Rp2,915,102.00
Kota Sukabumi Rp2,834,399.00
Kota Tasikmalaya Rp2,630,951.00
Indramayu Rp2,623,697.00
Kab Tasikmalaya Rp2,535,204.00
Kota Cirebon Rp2,533,038.00
Kab Cirebon Rp2,517,730.00
Majalengka Rp2,257,871.00
Garut Rp2,186,437.00
Ciamis Rp2,089,464.00
Pangandaran Rp2,086,126.00
Kuningan Rp2,074,666.00
Kota Banjar Rp2,070,192.00

Perhitungan Besaran Iuran Tapera di Jawa Barat

Berdasarkan Pasal 24 Peraturan Pemerintah (PP) 25 Tahun 2020 pasal 15, besaran iuran Tapera atau simpanan peserta adalah 3% dari gaji Peserta Pekerja dan penghasilan untuk Pekerja Mandiri. Besaran tersebut dibayarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

Dibayarkan pemberi kerja: 0,5%
Dibayarkan pekerja: 2,5%

Dalam Pasal 14 disebutkan besaran potongan iuran Tapera bagi pekerja mandiri atau freelancer dibayarkan sepenuhnya secara mandiri tanpa bantuan tanggungan dari pemberi kerja.

Berdasarkan aturan di atas, pekerja akan mendapat potongan gaji sebesar 2,5% untuk disetorkan setiap bulannya sebagai simpanan wajib. Misal, gaji pekerja setara UMR Kota Bandung yakni Rp4,209,309.00 per bulan, maka penghitungan iuran Tapera sebagai berikut:

Yang dibayar pekerja: 2,5% x Rp4,209,309.00 hasilnya Rp 105,232.725 (Besaran iuran dikalikan dengan gaji pekerja)
Yang dibayar pemberi kerja: 0,5% x Rp Rp4,209,309.00 hasilnya Rp21,046.545. (Besaran iuran dikalikan dengan gaji pekerja)

Dengan begitu, total iuran Tapera yang didapatkan pekerja dengan gaji UMR Kota Bandung sekitar Rp 126,279per bulan. Catatan untuk pekerja mandiri atau freelance ditanggung sepenuhnya secara sendiri tanpa dibayarkan oleh pemberi kerja.