Bulog Cirebon Impor Beras dari Thailand Penuhi Kebutuhan Ramadhan

Bulog Cirebon Impor Beras dari Thailand Penuhi Kebutuhan Ramadhan

Devteo Mahardika - detikJabar
Kamis, 22 Feb 2024 17:30 WIB
Stok beras di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon
Stok beras di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Menghadapi bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon akan mengimpor beras guna menutupi kebutuhan masyarakat di wilayah Cirebon, Kuningan dan Majalengka.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal menuturkan kebutuhan beras masyarakat di wilayah kerjanya dalam sebulan sebanyak 6.000 ton.

"Dengan jumlah sebanyak itu, tentunya harus tetap kita penuhi sesuai kebutuhan," terangnya, Kamis (22/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut. Terpaksa membuat pihaknya harus mengimpor beras dari luar negeri.

Hal ini disebabkan karena minimnya panen raya dari sejumlah lumbung beras di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Soalnya kan sejumlah lumbung beras dari Jawa Barat dan Jawa Tengah belum masuk masa panen raya. Jadi terpaksa kami harus impor beras," paparnya.

Ia menerangkan, selama bulan Januari dan Februari produksi beras secara nasional masih belum maksimal.

"Dari bulan Januari dan Februari belum maksimal produksi berasnya," tuturnya.

Ia melanjutkan, panen raya akan terjadi mulai bulan Maret dan April dengan luasan panen yang cukup besar.

"Kemungkinan stok beras dalam negeri akan masuk mulai bulan Maret dan April, karena di bulan-bulan itu sudah mulai panen raya," ungkapnya.

Panen raya itu, ia menjelaskan terjadi untuk wilayah Indramayu, Cirebon dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

"Indramayu, Cirebon, dan beberapa wilayah Jawa Tengah udah mulai panen raya di bulan Maret dan April," ucapnya.

Mengenai jumlah stok beras impor yang ada saat ini di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, untuk memenuhi kebutuhan di wilayah kerja sebesar 6 ribu ton dalam sebulan.

"Jadi mau enggak mau kita harus impor beras karena belum ada panen raya, soalnya kan kebutuhan beras di wilayah kerja kami (Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningam dan Majalengka) 6 ribu ton sebulannya," ungkapnya.

Jumlah stok beras impor atau hasil pengadaan luar negeri yang ada di gudang bulog saat ini sebanyak 13 ribu ton. Untuk menutupi kebutuhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, pihaknya kembali akan mengimpor beras dari Thailand sebanyak 7 ribu ton.

"Dalam pekan ini juga akan ada beras hasil pengadaan luar negeri yang akan datang ke gudang kami 7 ribu ton dari Thailand. Impor ini untuk menutupi kebituhan sampai Idul Fitri nanti," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads