5 Tahun RK Jadi Gubernur, Investasi Rp 800 Triliun Masuk ke Jabar

5 Tahun RK Jadi Gubernur, Investasi Rp 800 Triliun Masuk ke Jabar

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 09 Agu 2023 14:45 WIB
Ridwan Kamil dalam konferensi pers di West Java Investment Summit (WJIS) 2023
Ridwan Kamil dalam konferensi pers di West Java Investment Summit (WJIS) 2023 (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan kinerja positif berupa pertumbuhan ekonomi dan laju investasi di Jawa Barat selama lima tahun ia menjabat.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri event West Java Investment Summit (WJIS) 2023 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (9/8/2023).

Ridwal Kamil mengatakan selama lima tahun ia menjabat, Provinsi Jawa Barat telah menyumbangkan investasi dengan nilai yang sangat fantastis, mencapai Rp800 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan rekornya itu tahun lalu, dengan nilai Rp174 triliun. Kalau dikalikan 5 tahun sejak saya memimpin, totalnya ada Rp800 triliun lebih. Jadi sebanyak itu pergerakan investasi yang menggerakkan mesin ekonomi Jawa Barat," kata Ridwan kamil saat konferensi pers.

Di tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menawarkan investasi dengan nilai mencapai Rp70-an triliun yang dikeluarkan dalam bentuk green infrastructure.

ADVERTISEMENT

"Green infrastructure ini di 10 lokasi hilirisasi atau bahasa lainnya downstream industries. Downstream industries ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ridwan Kamil.

Ia mencontohkan, dengan downstream industries tidak akan ada lagi penjualan atau ekspor barang mentah. Semuanya sudah diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

"Jadi sudah diolah, ada added value-nya. Sudah jadi barang misalnya baterai, nilainya bisa meningkat 8 sampai 10 kali lipat ketimbang barang mentah," tutur Ridwan Kamil.

"Kemudian lapangan kerja jadi bertambah, karena yang tadinya ekspor mentah sekarang dipaksa pabriknya ada di sini. Maka jadi lapangan pekerjaan untuk warga Jawa Barat. Nikel boleh dari Sulawesi, tapi kan pabriknya ada di Karawang," imbuhnya.

Semua pertumbuhan investasi dan ekonomi itu berdampak positif pada meningkatnya kas masuk negara dan daerah serta menjadi jaring pengaman dari fluktuasi.

"Apalagi selama ini fluktuasi itu kan terjadi karena harga komoditi. Jawa barat adalah wajah terbaik ekonomi indonesia. Sehingga di akhir masa jabatan saya, itu yang diingat provinsi juara dalam ekonomi termasuk angka kemiskinan terendah di pulau Jawa," ujar Ridwan Kamil.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads