Rencana Pembangunan Cable Car di Bandung, Pakar Trasnportasi: Tidak Efektif!

Rencana Pembangunan Cable Car di Bandung, Pakar Trasnportasi: Tidak Efektif!

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 09 Agu 2023 05:29 WIB
Cable Car di Bandung
Ilustrasi Cable Car di Bandung (Foto: Avitia Nurmatari)
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan tentang rencana pembangunan kereta gantung di Bandung Raya saat rapat bersama Presiden Joko Widodo. Namun, menurut pakar transportasi kereta gantung dinilai kurang tepat untuk Bandung Raya.

Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono mengatakan cable car atau kereta gantung kurang layak untuk kawasan Bandung. Sony pun menjelaskan alasannya tentang kurang tepatnya pembangunan kereta gantung di Bandung Raya.

"Karena pertama, kereta gantung itu sebenarnya konstruksinya harus lurus ya. Setiap belokan harus ada tiang khusus, satu motor untuk menari, dan satu lagi motor untuk mendorong. Sehingga dia berbelok. Kalau kereta gantung itu mengikuti jalan di Kota bandung, maka terlalu banyak belokan. Jadi, tidak efektif," kata Sony kepada detikJabar, Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Sony mengatakan kereta gantung memang diperuntukkan di kawasan pegunungan. Namun, kawasan yang memiliki sifat lurus. Berbeda dengan Bandung Raya.

"Beda dengan LRT metro capsul, misalnya mono rel bisa berbelok mengikuti bentuk jalan kalau di bangun di atas jalan," kata Sony.

Sony menyebut metro capsul lebih tepat untuk dijalankan di Bandung Raya. Terlebih lagi, biayanya tak jauh berbeda dengan kereta gantung. "Jadi, menurut saya kereta gantung terlalu memaksakan kalau kita membangun untuk kawasan Bandung," ucap Sony.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita bicara angkutan umum massal untuk Kota Bandung, kita bicara melihat secara Bandung Raya. Tidak bisa kita berhenti di Bandung saja. Karena, kemacetan di Bandung terjadi di daerah pinggiran, daerah perbatasan. Pergerakan orang sekitar Bandung untuk masuk cukup tinggi," katanya menambahkan.

Sony mengatakan wacana pembangunan metro capsul yang dulu sempat mencuat sejatinya sudah bagus. Harusnya, rencana pembangunan metro capsul lah yang perlu didorong karena sesuai dengan karakter Bandung Raya.

"Kenapa tidak didorong. Karena membutuhkan konstruksi lebih ramping," kata Sony.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan rencana transportasi umum untuk wilayah Cekungan Bandung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dibahas langsung dalam rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta Pusat. Kereta gantung alias cable car pun kembali muncul dalam rencana yang dipaparkan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menjelaskan saat ini kemacetan di Bandung dan sekitarnya sudah menyentuh 40%, apabila transportasi umum tidak segera dikembangkan di Bandung maka pada 2037 diprediksi wilayah tersebut bakal mengalami masalah kemacetan akut.

"Bandung raya ini kemacetannya saat ini 40% kalau kita tidak melakukan apa apa 2037 seluruh kota akan macet total. Jadi buka pintu saja sudah macet," ungkap Ridwan Kamil usai melakukan rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).




(sud/tey)


Hide Ads