Sepanjang tahun 2022 angka kecelakaan lalu lintas di sepanjang ruas jalan Tol Cipali diklaim menurun dibanding tahun sebelumnya.
Adapun lokasi rawan kecelakaan sendiri berada di area Subang-Cikedung. Lokasi tersebut merupakan titik lelah pengendara.
"Ada sekitar 39 persen penurunan untuk lokasi laka atau blank spot terjadi di lokasi Cipali. Dari kecelakaan, dari fatalitas kami juga turun di angka 25 persen," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: KPU Majalengka Digugat Bawaslu |
"Oleh karena itu kami terus mengejar untuk menurunkan tingkat lakalantas tahun ini," ujar dia menambahkan.
Penurunan itu merupakan hasil kerja keras pihak Cipali yang terus melakukan berbagai upaya untuk menekan risiko tingkat kecelakaan.
Beberapa upaya yang dilakukan itu diantaranya, gencar melakukan operasi bersama Speed Gun, operasi ODOL (Over Dimensi Over Loading) dan sosialisasi keselamatan berkendara.
Seperti yang terpantau detikJabar hari ini, Astra Tol Cipali, bersama pihak Korlantas Polri serta Kemenhub melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengguna tol.
Selain sosialisasi mereka juga nampak menempelkan stiker keselamatan di bagian belakang kendaraan. Penempelan stiker itu bertujuan untuk saling mengingatkan pengendara lainnya.
Dalam kesempatan itu mereka menghimbau pengguna jalan ruas Tol Cipali agar istirahat di rest area, jika dalam kondisi lelah. Mereka juga meminta untuk menjaga batas kecepatan serta selalu mentaati rambu-rambu lalulintas.
Baca juga: Nestapa di Priangan Timur |
"Siang ini kita melakukan campaign tentang keselamatan dengan tagline kita ayo aman berkendara. Kampanye ini setiap bulan kami lakukan bersama dengan rekan-rekan Kepolisian dan Kemenhub," ucap dia.
"Namun setiap tahun kami melakukan safety campaign, jadi safety campaignnya setiap tahun. Sosialisasinya setiap bulan," ujarnya.
(mso/mso)