.webp)
Uang bergambar Presiden Soekarno dengan bentuk cetakan lama yang bisa melengkung hingga membentuk huruf O sempat menggemparkan jagat maya. Bahkan, harganya dibanderol jutaan hingga miliaran rupiah. Benarkah harganya sampai sefantastis itu?
detikJabar menghubungi pegiat numismatik sekaligus pendiri dan pemilik Museum Uang Sumatera, Saparudin Barus. Menurutnya, uang Soekarno melengkung saat disimpan di telapak tangan itu hanyalah suvenir, artinya bukan uang resmi yang diterbitkan Bank Indonesia.
Dia menjelaskan uang Soekarno melengkung itu memang dibuat mirip dengan terbitan tahun 1960-an. Sehingga, menurut Saparudin, orang awam akan sulit membedakan dengan yang asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu membeberkan alasan harga uang suvenir yang bisa melengkung itu yang bisa mencapai miliaran rupiah. Menurutnya, itu dikarenakan ada unsur intrik perdukunan dan iming-iming uang kuno.
"Itu awalnya dibuat-buat mistik sama dukun, bisa serap harta dan segala macamnya. Dibuat syarat, seperti gambarnya ada penari dari satu sampai sepuluh lah. Dan, harganya bisa jutaan hingga miliaran rupiah," kata Saparudin kepada detikJabar, Rabu (3/8/2022).
Sementara itu, dari hasil penelusuran detikJabar di aplikasi mesin pencarian dengan kata kunci 'uang suvenir bergambar Soekarno', muncul beberapa gambar uang melengkung dengan banderol Rp 5.000 hingga puluhan ribu rupiah. Namun, ada juga uang kuno bergambar Soekarno yang dibanderol jutaan rupiah.
Saparudin mengaku pernah mengunjungi toko yang menjual uang suvenir bergambar Soekarno itu di Jakarta. Beberapa barang yang dianggap mistik juga dijual di toko tersebut.
"Jadi, itu bukan uang buatan Bank Indonesia. Kalau buatan Bank Indonesia itu menggunakan kertas uang dan ada benang pengamanannya," ucap Saparudin.
 Uang Rp 1.000 bergambar Presiden Soekarno. Foto: Tangkapan layar akun Youtube Ayoel Misteri |
Saparudin bersama pegiat numismatik lainnya kerap menyosialisasikan soal uang kuno, termasuk soal uang suvenir tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap keaslian uang, termasuk uang kuno.
"Ya betul beredar di mana-mana. Makanya kita sudah sering juga sosialisasi. Dari media sosial hingga ke acara-acara," ujar Saparudin.
Viral di Medsos
Beberapa waktu yang lalu, jagat maya sempat dihebohkan dengan selembar uang tua yang dapat menggulung dengan sendirinya ketika ditaruh di telapak tangan. Uang viral yang menampilkan wajah Soekarno tersebut dikeluarkan pada 1964 dan memiliki nominal Rp 1.000.
Berkat video viral yang diunggah di TikTok tersebut, pemilik akun itu dibanjiri berbagai tawaran dengan angka nominal yang bervariasi. Kendati demikian, pengunggah video tersebut tidak mengetahui keseriusan para penawar tersebut.
Pada 2009, jauh sebelum video tersebut viral, wartawan detikJabar sudah pernah mendatangi Herdi Ferdiansyah yang memiliki uang Soekarno melengkung. Saat ditemui di kediamannya, Herdi membuktikan uang tersebut bisa membentuk huruf O, U, atau hanya menggulung.
Agar uang tersebut menggulung, Herdi cukup meletakkan uang tersebut di telapak tangannya atau di atas cangkir berisi air hangat. Untuk membuktikan tidak ada kaitan dengan klenik atau hal mistis, Herdi pun meletakkan uang tersebut di atas telapak tangan wartawan. Uang tersebut pun tetap menggulung.
 Uang Rp 1.000 bergambar Presiden Soekarno. Foto: Tangkapan layar akun Youtube Ayoel Misteri |
Uang dengan nomor seri MLV 053 462 yang ia miliki tersebut merupakan peninggalan buyutnya yang diwariskan pada ayahnya, lalu kepada dirinya. Kala itu, uang tersebut ditawarkan di situs maya dibanderol dengan harga Rp7,5 juta. Lebih dari satu dekade kemudian, berapa harga uang tersebut?
Berdasarkan pantauan detikJabar di berbagai marketplace, uang kuno tersebut dijual mulai Rp 7.500 hingga Rp 95 juta. Mayoritas uang tersebut dipasarkan di kisaran Rp 1-9 juta.
Uang tersebut dijual dalam berbagai kondisi, mulai dari yang disebut "uang suvenir" hingga yang keasliannya berani dibuktikan melalui sertifikat dari perusahaan penjamin orisinalitas uang kertas. Uang yang dijual dengan banderol fantastis pun berani diberikan pemilik lapak yang menjual uang dengan nomor seri cantik.
Selain mengandalkan sertifikat atas uang yang dijual, beberapa penjual pun memotret bukti keikutsertaan mereka dalam organisasi terkait uang kuno, seperti organisasi Masyarakat Numismatik Indonesia.
Selain itu, potret uang yang menunjukkan hologram UV dan deskripsi barang yang mencantumkan grade uang tersebut pun diberikan untuk membuktikan keaslian uang yang mereka jual.
