Uang Soekarno Melengkung Bukan karena Sihir Jin!

Uang Soekarno Melengkung Bukan karena Sihir Jin!

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 03 Agu 2022 07:00 WIB
Uang 1.000 bergambar Presiden Soekarno.
Uang Rp 1.000 bergambar Presiden Soekarno yang bisa melengkung. (Foto: Tangkapan layar akun Youtube Ayoel Misteri)
Bandung -

Uang kertas bergambar Presiden Soekarno bentuk cetakan lama sempat ramai diburu orang. Selain karena tergolong langka, uang pecahan Rp 1.000 itu tak biasa karena bisa melengkung sendiri saat disimpan di telapak tangan. Bahkan tak sedikit yang mengaitkannya dengan hal gaib atau mistis.

Uang Soekarno melengkung yang mirip cetakan tahun 1960-an itu disebut-sebut memiliki khodam. Ada yang bilang, bisa melengkung karena bantuan jin. Lantas, bagaimana kebenaran soal fenomena uang Soekarno melengkung itu?

Pendiri Museum Uang Sumatera Saparudin Barus menjelaskan fenomena uang melengkung yang sempat ramai dibahas warganet. Saparudin Barus mengungkapkan adanya kepentingan bisnis di dunia perdukunan dengan menarasikan uang bergambar Soekarno itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada yang dibuat mistik sama dukun. Katanya bisa menyerap harta dan segala macamnya," kata Saparudin saat dihubungi detikJabar, Rabu (3/8/2022).

Uang 1.000 bergambar Presiden Soekarno.Uang 1.000 bergambar Presiden Soekarno. (Foto: Tangkapan layar akun Youtube Ayoel Misteri)

Saparudin menjelaskan cetakan uang bergambar Soekarno itu dibuat berseri, ada yang gambar penarinya satu orang hingga 10 orang. Namun, dia memastikan tak ada unsur mistis atau bantuan sihir jin dalam uang tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut Saparudin, uang tersebut hanya suvenir atau mainan. Dia menegaskan uang yang bisa melengkung itu bukanlah terbitan Bank Indonesia.

"Cuma kan orang awam tidak tahu. Dipikirnya sama dengan uang Soekarno terbitan BI tahun 1960-an. Jadi (uang melengkung sendiri), tidak ada mistik apa pun," ujar Saparudin.

Dia mengaku pernah mengunjungi salah satu toko dan tempat produksi uang suvenir bergambar Soekarno yang bisa melengkung itu. "Jadi itu bahannya kertas biasa, tapi ada kandungan serbuk magnetnya. Ujungnya bisa melengkung, karena kan magnet bisa menyatu," ucap Saparudin.

(sud/ors)


Hide Ads