Polres Cianjur siapkan mobil pengawal untuk membantu proses pendistribusian BBM, terutama untuk jenis pertalite. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Kota Santri.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan jika ketersediaan BBM di Cianjur terhambat akibat arus lalulintas, pihaknya sudah menyiapkan petugas khusus dari Satlantas.
"Kita sudah siapkan Patwal, jika memang dibutuhkan bisa segera koordinasi. Kita pasti akan bantu kawal, seperti saat momen Idul Fitri, kita kawal armada Pertamina agar stok BBM di Cianjur tetap aman meski arus lalulintas padat," ujar Doni, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keripik Tempe yang Rasanya Korea Banget |
Namun, lanjut dia, hingga saat ini belum ada permintaan dari pihak Pertamina untuk pengawalan armada pengangung BBM.
"Belum ada permintaan, kalau ada pasti langsung kami kirimkan petugas melakukan pengawalan," kata dia.
Doni menuturkan selama momen libur panjang, volume kendaraan yang masuk atau sekadar melintas Cianjur memang mengalami peningkatan.
"Ada kepadatan, tapi kita sudah tempatkan petugas di titik rawan kemacetan untuk mengatur atur lalulintas," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, BBM bersubsidi jenis pertalite mengalami kelangkaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan Minggu (17/7/2022) siang, stok di sejumlah SPBU mengalami kekosongan.
Pertamina Sales Branch Manager Cianjur Bagus, mengatakan untuk stok BBM di depot aman dan kuota setiap SPBU masih sama. Namun pengiriman ke setiap SPBU mengalami kendala akibat kepadatan arus lalulintas di arah Cianjur menuju Bandung.
"Kita alami kendala distribusi, armada terjebak kemacetan. Baik saat pengisian ke SPBU ataupun saat kembali mengisi ke depot," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, ada peningkatan konsumsi BBM jenis pertalite yang membuat stok per harinya menjadi cepat habis.
"Di momen libur sekolah itu, konsumsi bahan bakar atau demandnya mengalami peningkatan. Jadi untuk stoknya dipastikan aman, tidak ada pengurangan sedikitpun. Tapi ada kenaikan demand," ujar dia.
Bagus menjelaskan untuk mencegah keterlambatan distribusi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait rekayasa lalulintas yang padat.
"Kita juga sudah meminta apabila memang memungkinkan ada pengaliran arus dari arah Cianjur menuju Bandung, supaya armada bisa kembali ke depot dengan cepat dan supply ke SPBU tidak terlambat," kata dia.
"Kita juga sudah minta masing-masing SPBU untuk menambah penebusan atau build up stok cukup banyak, melebihi dari biasanya," kata dia menambahkan.
(mso/mso)