Para perajin tahu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjerit akibat harga kedelai melambung tinggi. Untuk menyiasatinya, mereka terpaksa mengurangi sedikit ukuran tahu agar harga yang dijual ke konsumen tetap sama.
Selain memperkecil ukuran, ada beberapa perajin tahu yang berhenti produksi sementara akibat mahalnya harga kedelai. Seperti para perajin tahu di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Terlihat ada beberapa pabrik yang tutup, ada juga yang masih produksi seperti biasanya.
Bahkan mereka berencana akan melakukan aksi mogok produksi pada tanggal 21-23 Februari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daryan (54), perajin tahu di Desa Cisadap mengaku bingung dan kerepotan dengan harga kedelai Rp 11.500, terutama untuk para pengusaha kecil. Setiap hari Daryan memproduksi tahu 30 kilogram.
"Memang serba bingung, kalau harga dinaikin pelanggan kabur. Ukuran lebih kecil konsumen juga mundur, tidak mau beli. Jadi ukurannya sedikit diperkecil ngambil untung sedikit saja," ujar Daryan di pabriknya, Jumat (18/2/2022).
Daryan menyebut kenaikan harga kedelai saat ini sangat parah. Awalnya naik jadi Rp 8 ribu bertahan sampai 1 tahun. Namun sejak awal tahun 2022, harga kedelai terus melambung tinggi sampai sekarang Rp 11.500 per kilogram. "Harga mulai melambung sejak sebulan lalu," ungkapnya.
Meski harga mahal, namun barang masih bisa didapat. Tidak seperti minyak goreng yang harganya mahal dan sulit didapat. "Saya biasa beli dari luar, bukan dari Kopti. Harga dan kualitasnya sama saja," ungkapnya.
Sebagai bentuk solidaritas, Daryan akan ikut aksi mogok produksi beberapa hari. Tujuannya bentuk protes terhadap harga kedelai mahal.
"Iya rencananya ada aksi mogok produksi, tapi jangan lama-lama. Kalau yang lain berhenti saya juga ikut sebagai bentuk solidaritas kalau untuk kebaikan bersama," katanya.
Hal senada diungkapkan Suparman, perajin tahu super di Cisadap. Meski harga kedelai mahal tapi tetap produksi. Ia mengaku masih bertahan walaupun hanya untung sedikit.
"Masih bertahan saja, untung jadi lebih sedikit. Kalau yang lain memperkecil ukuran, kalau saya tetap. Yang saya produksi tahu super," ungkapnya.
Suparman pun akan ikut mogok produksi sementara sesuai dengan pengumuman yang menyebar melalui aplikasi perpesanan dan medsos. Pengumuman mogok produksi itu atas nama Paguyuban Tahu Tempe Kabupaten Ciamis.
(mso/yum)