Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan disertai petir dan angin kencang di Kota Sukabumi dan beberapa kota lainnya.
Seperti diketahui, pada Kamis (17/2/2022) 68 titik di Kota Sukabumi terendam banjir dan longsor. Akibat kejadian itu, seorang warga meninggal dunia akibat kejadian itu.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hingga malam hari," tulis prakirawan BMKG, Stasiun Klimatologi Bogor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kota dan Kabupaten Sukabumi, beberapa daerah yang diwaspadai berpotensi cuaca yang sama yaitu Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon.
Kemudian di Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kab Sumedang, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Cianjur, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, serta Kab Pangandaran.
Pihaknya mencatat suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara 22 - 33 derajat celcius dan 18 - 31 derajat celcius untuk wilayah Jawa Barat bagian Selatan. Kelembapan udara di Jabar berkisar antara 65 - 97 persen.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, masyarakat harus tetap waspada akan cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
"Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat di media-media sosial dan informasi umum lainnya, dan sampai sepekan ke depan ini masih harus meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat," kata Imran.
(yum/bbn)