Kolesterol tinggi sering disebut sebagai silent killer karena berkembang tanpa gejala khas. Banyak orang baru menyadarinya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, padahal tubuh sebenarnya memberi sinyal-sinyal halus. Salah satu area yang bisa menunjukkan tanda awal adalah mata. Perubahan tertentu pada kulit dan jaringan sekitar mata dapat menjadi petunjuk adanya gangguan metabolisme lemak dalam tubuh.
Memahami perubahan tersebut penting agar seseorang dapat segera memeriksakan diri, memperbaiki pola makan, dan mencegah penyakit jantung maupun pembuluh darah yang lebih serius.
Tanda Kolesterol Tinggi yang Tampak di Mata
Dilansir detikHealth, dokter spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi SpPD, menjelaskan salah satu indikator yang cukup sering muncul adalah adanya tumpukan lemak di permukaan kulit sekitar mata.
"Penumpukan lemak, biasanya ada di sekitar mata. Bentuknya seperti bintitan tapi banyak dan berisi lemak. Sering disebut xanthoma," ujar dr Yunita kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Menurutnya, gumpalan-gumpalan lemak tersebut tidak menyebabkan nyeri atau rasa sakit. Kendati demikian kondisi itu bisa membuat seseorang tidak percaya diri.
"Tidak nyeri, cuma estetiknya aja nggak bagus. (Xanthoma) bisa bergerombol, lama-lama banyak di daerah mata," tutupnya.
Dikutip dari laman WebMD, xanthoma merupakan noda kecil yang muncul akibat penumpukan lemak di bawah permukaan kulit. Umumnya, xanthoma berukuran kecil, meski bisa mencapai 7,5 cm dan biasanya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Tanda Lain Kolesterol Tinggi yang Dapat Dikenali dari Mata
Selain xanthoma, beberapa kondisi berikut juga dapat menandakan kadar kolesterol yang tidak normal dikutip dari laman Times of India,
1. Munculnya Arkus Kornea
Arkus kornea adalah lingkaran putih atau keabu-abuan yang membentuk cincin di sekitar iris. Lingkaran ini muncul akibat penimbunan kolesterol di kornea. Pada lansia, kondisi ini lazim terjadi karena proses penuaan. Namun pada orang yang lebih muda, arkus kornea dapat mengindikasikan gangguan lipid yang perlu diwaspadai.
Kehadiran arkus kornea sering menjadi cerminan adanya penumpukan lemak di bagian tubuh lain, termasuk pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.
(iqk/iqk)