Kenali Gejala Kolesterol Tinggi Lewat Perubahan di Area Mata

Kenali Gejala Kolesterol Tinggi Lewat Perubahan di Area Mata

tim detikhea - detikJabar
Jumat, 12 Des 2025 18:30 WIB
Kenali Gejala Kolesterol Tinggi Lewat Perubahan di Area Mata
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars)
Bandung -

Kolesterol tinggi sering disebut sebagai silent killer karena berkembang tanpa gejala khas. Banyak orang baru menyadarinya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, padahal tubuh sebenarnya memberi sinyal-sinyal halus. Salah satu area yang bisa menunjukkan tanda awal adalah mata. Perubahan tertentu pada kulit dan jaringan sekitar mata dapat menjadi petunjuk adanya gangguan metabolisme lemak dalam tubuh.

Memahami perubahan tersebut penting agar seseorang dapat segera memeriksakan diri, memperbaiki pola makan, dan mencegah penyakit jantung maupun pembuluh darah yang lebih serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda Kolesterol Tinggi yang Tampak di Mata

Dilansir detikHealth, dokter spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi SpPD, menjelaskan salah satu indikator yang cukup sering muncul adalah adanya tumpukan lemak di permukaan kulit sekitar mata.

"Penumpukan lemak, biasanya ada di sekitar mata. Bentuknya seperti bintitan tapi banyak dan berisi lemak. Sering disebut xanthoma," ujar dr Yunita kepada detikcom beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, gumpalan-gumpalan lemak tersebut tidak menyebabkan nyeri atau rasa sakit. Kendati demikian kondisi itu bisa membuat seseorang tidak percaya diri.

"Tidak nyeri, cuma estetiknya aja nggak bagus. (Xanthoma) bisa bergerombol, lama-lama banyak di daerah mata," tutupnya.

Dikutip dari laman WebMD, xanthoma merupakan noda kecil yang muncul akibat penumpukan lemak di bawah permukaan kulit. Umumnya, xanthoma berukuran kecil, meski bisa mencapai 7,5 cm dan biasanya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Tanda Lain Kolesterol Tinggi yang Dapat Dikenali dari Mata

Selain xanthoma, beberapa kondisi berikut juga dapat menandakan kadar kolesterol yang tidak normal dikutip dari laman Times of India,

1. Munculnya Arkus Kornea

Arkus kornea adalah lingkaran putih atau keabu-abuan yang membentuk cincin di sekitar iris. Lingkaran ini muncul akibat penimbunan kolesterol di kornea. Pada lansia, kondisi ini lazim terjadi karena proses penuaan. Namun pada orang yang lebih muda, arkus kornea dapat mengindikasikan gangguan lipid yang perlu diwaspadai.

Kehadiran arkus kornea sering menjadi cerminan adanya penumpukan lemak di bagian tubuh lain, termasuk pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.

2. Kelopak Mata Bengkak Berkepanjangan

Kelopak mata yang tampak bengkak setiap hari, meski sudah beristirahat cukup, bisa menjadi sinyal lain adanya gangguan metabolisme. Kolesterol tinggi dapat memicu retensi cairan serta mengganggu aliran darah, sehingga jaringan sekitar mata terlihat membesar atau sembap.

Jika pembengkakan terjadi terus-menerus dan tidak membaik, kondisi tersebut patut dicurigai sebagai tanda awal masalah kardiovaskular.

3. Lingkaran Hitam dan Vena Lebih Terlihat

Lingkaran hitam memang umum disebabkan kurang tidur atau faktor keturunan. Namun dalam beberapa kasus, kadar kolesterol yang tinggi dapat memperburuk tampilan area tersebut. Penumpukan lipid bisa mengurangi elastisitas pembuluh darah dan memperlambat sirkulasi, sehingga membuat vena lebih menonjol di bawah mata.

Kondisi ini menyebabkan warna kulit di sekitar mata tampak lebih gelap dan mencolok.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2
(iqk/iqk)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads