Longsor Renggut Nyawa Santri di KBB Saat Hendak Salat Maghrib

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 27 Okt 2025 12:38 WIB
bangunan ponpes yang ambruk di cipongkor tewaskan seorang santri (Foto: istimewa)
Bandung Barat -

Nasib nahas menimpa Nuri (15), seorang santri Pondok Pesantren Attohiriyah, di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengembuskan napas usai longsor menerjang tempatnya menuntut ilmu.

Longsor menerjang MTs di dalam kawasan ponpes tersebut yang berada di Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Bandung Barat pada Minggu (26/10) malam. Nuri tewas tertimpa reruntuhan bangunan ponpes yang ambruk gegara bencana alam.

"Betul ada longsor yang menimpa 1 MTs di dalam kawasan ponpes di Kecamatan Rongga. 1 orang santri meninggal dunia tertimpa bangunan ponpes yang ambruk karena longsor," kata Kapolsek Gununghalu, AKP Endang Mulyana, saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).

Longsor maut itu berawal saat hujan deras mengguyur wilayah Bandung Barat sejak Minggu sore. Lalu tebing yang ada di belakang bangunan MTs longsor dan materialnya merobohkan bangunan.

"Longsornya dari tebing, jadi material itu langsung menghantam bangunan MTs yakni ruang kelas 7, 8, 9, dan ruang guru RA di dalam area ponpes tersebut. Longsor asalnya dari tebing setinggi 30 meteran," kata Endang.

Saat itu, Endang menyebut korban Nuri sedang mengambil wudu untuk menunaikan salat. Namun tak disangka, wudu itu menjadi ibadah terakhirnya sebelum menghadap Yang Maha Kuasa.

"Jadi memang para santri sedang berwudu hendak melaksanakan Salat Magrib, tiba-tiba sekitar jam 17.45 wib terjadi bencana tanah longsor dan menimpa bangunan MTs sehingga material bangunan dan tanah menimpa dan menimbun salah satu korban," kata Endang.

Tubuh Nuri berhasil dievakuasi beberapa jam setelah kejadian. Ia lalu dibawa ke Puskesmas Gununghalu namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

"Meninggal sekitar jam 8 malam di Puskesmas Gununghalu. Langsung dibawa ke rumah duka saat itu juga," kata Endang.



Simak Video "Video: Detik-detik Longsor Terekam Kamera Ponsel Warga di Yunnan China"

(dir/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork