Ribuan Santri Ponpes Ponorogo Salat Gaib Korban Ponpes di Sidoarjo

Ribuan Santri Ponpes Ponorogo Salat Gaib Korban Ponpes di Sidoarjo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 01 Okt 2025 18:40 WIB
Santri Ponpes Assyafi’iyyah, Ponorogo gelar salat gaib untuk santri korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo
Santri Ponpes Assyafi'iyyah, Ponorogo gelar salat gaib untuk santri korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assyafi'iyyah, Duri, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, menggelar salat gaib bagi para korban meninggal dalam tragedi robohnya bangunan masjid di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo. salat gaib tersebut dilaksanakan pada Rabu (1/10/2025) siang usai salat zuhur berjamaah.

Ibadah ini dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Assyafi'iyyah, KH Samuri Yusuf, diikuti sekitar 1.400 santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai MI hingga MTs. Seusai salat, para santri bersama para ustaz melanjutkan dengan doa bersama dan tahlil untuk para korban yang wafat.

"Hari ini kita bersama para santri kurang lebih 1.400 siswa melaksanakan salat gaib untuk para korban tragedi di pondok Al-Khoziny," ujar KH Samuri Yusuf kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, KH Samuri Yusuf berharap agar korban yang masih terjebak segera bisa dievakuasi dengan selamat. Ia juga mendoakan agar para korban luka segera mendapat kesembuhan.

ADVERTISEMENT

"Ini bentuk solidaritas kita sesama pondok pesantren, khususnya sesama umat Islam. Semoga semuanya dipermudah dan diberi keselamatan," imbuhnya.

KH Samuri Yusuf juga menyampaikan pesan khusus kepada keluarga korban untuk tetap sabar dan ikhlas menerima musibah ini. Menurutnya, para korban yang meninggal dalam tragedi tersebut tergolong syahid.

"InsyaAllah syahid dan diberikan tempat mulia di sisi Allah SWT. Untuk keluarga semoga tetap diberikan ketabahan serta keikhlasan," pungkasnya.

Sebagai informasi, bangunan tiga lantai Ponpes Al-Khoziny runtuh pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, saat ratusan santri tengah menunaikan salat asar di mushola lantai satu. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 140 santri menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 102 berhasil dievakuasi, sementara 38 lainnya masih dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads