Penemuan Kobra dan 30 Telur Hampir Menetas di Rumah Warga Klaten

Tim detikJateng - detikJabar
Minggu, 05 Okt 2025 18:31 WIB
Ular kobra Jawa dan telurnya dievakuasi di Desa Plosowangi, Klaten, Sabtu (4/10/2025). (Foto: dok. istimewa)
Klaten -

Warga Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, digemparkan oleh penemuan seekor ular kobra Jawa yang bersarang tepat di depan rumah warga. Tak hanya itu, relawan juga menemukan 30 butir telur kobra yang sudah siap menetas saat evakuasi.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu siang (4/10/2025) dan langsung menarik perhatian warga sekitar. Seekor ular berbisa dengan ukuran cukup besar ditemukan bersembunyi di lubang tanah yang ternyata menjadi sarangnya. Relawan dari Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exalos Indonesia Regional Klaten turun langsung ke lokasi.

Menurut Ngadino, salah satu relawan, proses pencarian dimulai setelah seorang ibu rumah tangga melihat ular melintas di depan rumahnya. "Kita membongkar lubang dan menemukan telur 30 butir yang siap menetas. Lanjut membongkar akhirnya berhasil mengevakuasi seekor ular naja Kobra Jawa," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exalos Indonesia regional Klaten, Ngadino, Sabtu (4/10/2025) siang, seperti dilansir detikJateng.

"Ular ukuran dewasa, kemungkinan induk. Telur 30 butir kondisinya siap menetas," imbuhnya.

Ular tersebut diperkirakan merupakan induk betina dari telur-telur yang ditemukan. Dengan kondisi telur yang hampir menetas, relawan memperkirakan kobra itu telah lama bersarang di area tersebut tanpa disadari oleh pemilik rumah.

Sarang Tersembunyi di Kebun Samping Rumah

Ular kobra Jawa dan telurnya dievakuasi di Desa Plosowangi, Klaten, Sabtu (4/10/2025). Foto: dok. istimewa

Koordinator Relawan Exalos Indonesia Regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi, menambahkan bahwa lokasi sarang berada di kebun kecil di sisi rumah. Tanah di area itu sedikit lembap dan tertutup tumpukan batu serta potongan kayu-tempat ideal bagi ular untuk berkembang biak.

"Lokasinya kebun samping rumah. Ular rencananya akan dipelihara untuk edukasi ke masyarakat dan telur akan ditetaskan, setelah menetas akan dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari penduduk," jelas Raditya.

Ia juga mengingatkan bahwa bulan Oktober hingga Maret merupakan musim berkembang biak ular, termasuk kobra Jawa. Karena itu, warga diminta lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

Kronologi Penemuan Ular

Kejadian bermula ketika seorang ibu rumah tangga di Desa Plosowangi mendapati ular hitam mengkilap melintas di depan rumahnya. Karena kaget, ia berteriak dan memanggil saudaranya. Namun, sebelum sempat ditangkap, ular tersebut sudah menghilang ke dalam lubang tanah.

Beberapa jam kemudian, warga melapor ke tim relawan. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan mendatangi lokasi. Mereka kemudian menggali tanah sedalam 30 sentimeter hingga akhirnya menemukan sarang ular kobra lengkap dengan puluhan telur.


Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini.




(iqk/iqk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork