Tak cuma terkenal karena keindahan alamnya, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga menjadi tulang punggung pariwisata karena banyaknya destinasi favorit pelancong.
Namun di balik hiruk pikuk aktivitas wisatawan selama libur panjang Idulfitri sepekan belakangan, masyarakat asli Lembang justru dihadapkan pada persoalan sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan.
Tumpukan sampah di Jalan Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Lembang, KBB mengotori dikeluhkan masyarakat setempat. Kotor dan bau tak sedang menyeruak menusuk hidung.
Kondisi itu sampai viral di media sosial. Unggahan beberapa akun Instagram menunjukkan sampah menumpuk di tepi jalan, membuat permukaan jalan menjadi licin karena air lindi yang dihasilkan.
"Awalnya masyarakat membuat ke TPS sementara yang dikelola swadaya, tapi akhirnya kewalahan juga karena kan tidak bisa diangkut ke TPA Sarimukti. Memang sekarang mengganggu karena dibiarkan begitu saja," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Wangunsari, Adji Asmadi saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).
Sampah menumpuk tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dan terbatasnya pelayanan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti imbas overload-nya TPA tersebut.
"Kemarin bahkan menutup sebagian jalan, memang ada yang sebagian ditimbun sampahnya tapi kan tidak bisa semua," kata Adji.
Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Imam Fauzi, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan dari masyarakat soal tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut.
"Kami dapat keluhan dan laporan dari masyarakat dan pengurus desa soal adanya tumpukan sampah di pinggir jalan. Mulai kami bersihkan sejak kemarin dan berlanjut hari ini," kata Imam.
Ia mengatakan sampah yang dibuang di TPS liar itu memang tidak dikelola oleh UPT Kebersihan DLH KBB. Namun menjadi tanggungjawab pihak desa dan masyarakat setempat.
"Memang pengelola desa tidak bisa sembarangan membuang sampah ke TPA Sarimukti, jadi harus ada Surat Perintah Kerja dan barcode kalau mau membuang sampah ke sama," jelas Imam.
(orb/orb)