Upaya Menolak Pikun Saat Tua

Upaya Menolak Pikun Saat Tua

Devandra Abi Prasetyo - detikJabar
Kamis, 27 Mar 2025 21:00 WIB
Ilustrasi pria tua sehat dan panjang umur
Ilustrasi pria tua. Foto: Shutterstock
Bandung -

Kebiasaan yang diterapkan di usia produktif memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan jangka panjang. Salah satu masalah kesehatan yang kerap muncul pada kelompok lansia adalah gangguan daya ingat, seperti demensia, yang dapat menyebabkan perubahan perilaku.

Mengutip dari detikHealth, menurut spesialis neurologi Andrie Gunawan, faktor usia menjadi penyebab utama seseorang rentan mengalami penurunan daya ingat atau demensia. Kondisi ini terjadi akibat proses degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi organ dan jaringan tubuh.

"Kalau dari sisi usia, kita bicara degeneratif, dari usia dekade ketiga itu sudah berjalan degeneratif itu. Cuma ending-nya kalau degeneratif ini banyak yang mengalami kerusakan (organ), mulailah menimbulkan gejala," kata dr. Andrie saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kumpulan gejala inilah yang akhirnya menjadi suatu demensia. Dalam quality of life, dia sudah membutuhkan caregiver, dia tidak bisa lagi melakukan apa-apa tanpa caregiver," sambungnya.

Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Demensia

Agar risiko demensia dapat diminimalkan, dr. Andrie mengimbau generasi muda untuk menerapkan pola hidup sehat. Setidaknya, ada lima aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan otak dan daya ingat.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada sebab pasti ada akibat ya. Nggak mungkin kan kita menanam padi tumbuhnya jagung? Artinya kalau kita mau sehat ya lakukan pola hidup sehat," katanya.

"Pola hidup sehat apa saja sih? Mulai dari pola makan, pola minum, pola tidur, pola pikir, pola gerak. Pola gerak ini meliputi olahraga ya," lanjutnya.

Makanan yang Baik untuk Otak

Menurut WebMD, konsumsi makanan tinggi protein dapat mendukung kesehatan otak. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan meliputi:

  • Kacang-kacangan
  • Sawi hijau
  • Kangkung
  • Bayam
  • Daging ayam
  • Ikan
  • Minyak zaitun

Pentingnya Tidur dan Hidrasi

Tidur yang cukup juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan otak. Orang dewasa disarankan tidur selama 7-9 jam per hari agar fungsi otak tetap optimal.

Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan air putih sangat dianjurkan. Beberapa minuman lain yang baik untuk kesehatan otak di antaranya teh hijau, teh hitam, dan jus jeruk.

Mengelola Kecemasan dan Rutin Berolahraga

Menurut CNN, kecemasan kini dianggap sebagai faktor risiko non-tradisional yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami demensia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dengan mengelola stres dan kecemasan sangat penting.

Dari segi aktivitas fisik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa berusia 18-64 tahun melakukan olahraga minimal 150 menit atau setidaknya 75 menit per minggu. Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat dan menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.

Demensia dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Menjaga pola makan, tidur yang cukup, tetap terhidrasi, mengelola kecemasan, dan rutin berolahraga adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan otak dan daya ingat hingga usia lanjut. Jangan tunggu sampai gejala muncul, mulailah menerapkan kebiasaan sehat sekarang juga.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.




(dpy/sud)


Hide Ads