Ratusan Rumah di Cimanggung Sumedang Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Cimanggung Sumedang Terendam Banjir

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 14 Mar 2025 05:15 WIB
Banjir di Cimanggung, Sumedang.
Banjir di Cimanggung, Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam banjir pada Kamis (13/3/2025) malam. Banjir diakibatkan kembali meluapnya Sungai Cimande.

Pantauan detikJabar di lokasi pada Jumat (14/3/2025) dini hari, Desa Cihanjuang menjadi salah satu yang terdampak dari genangan air banjir. Ketinggian air di desa ini sendiri mencapai 30 cm hingga 1 meter. Selain di Desa Cihanjuang, banjir ini juga menggenang di tiga desa lainnya seperti Desa Sindangpakuwon, Sukadana, serta Sindanggalih.

Menurut Idan Rustandi, salah satu warga Desa Cihanjuang, banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimanggung sejak Kamis sore. Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi tersebut pun membuat Sungai Cimande meluap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Airnya naiknya cepet 5 menit langsung tinggi, airnya sangat deras tadi dari Sungai Cimande itu karena memang sudah dangkal jadi kalau hujan deras pasti banjir terus-terusan," ujar Idan kepada detikJabar.

Banjir di Cimanggung, Sumedang.Banjir di Cimanggung, Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)

Idan mengatakan, di wilayah ini merupakan sering terjadi banjir, terutama saat hujan intensitas yang cukup tinggi turun di Cimanggung. "Kalau hujan besar ya sudah pasti banjir, sama itu kan Sungai Cimande nya dangkal juga kemarin sempat dikeruk sama petugas cuman masih banjir," katanya.

ADVERTISEMENT

Camat Cimanggung Agus Wahyudin menyampaikan, berdasarkan data sementara, terdapat 240 Kepala Keluarga (KK) di empat desa terdampak akibat banjir ini. Meski demikian, kata dia, warga masih ada yang tetap bertahan di rumah dan ada yang ikut mengungsi ke rumah saudaranya.

"Paling tinggi satu meter, belum ada yang harus dievakuasi. 240 KK terdampak, dan mereka harus tinggal sementara di rumah saudaranya," ungkap Agus.

Sementara itu, kondisi saat ini air banjir yang sempat merendam rumah warga ini sudah berangsur surut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang pun turut memberikan bantuan awal berupa santap sahur kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu petugas gabungan juga masih bersiaga di lokasi banjir.

Bupati Sumedang Langsung ke Lokasi

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau langsung lokasi banjir di 4 desa yang berada di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (13/3/2025) malam. Dony pun sudah menyiapkan langkah untuk menangani persoalan ini.

Dony mengatakan, di Kecamatan Cimanggung sendiri terdapat empat desa yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimande. Empat desa itu adalah Desa Cihanjuang, Desa Sukadana, Desa Sindanggalih, serta Desa Sindangpakuwon.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meninjau langsung lokasi banjir di Cimanggung.Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meninjau langsung lokasi banjir di Cimanggung. (Foto: Istimewa)

"Yang terdampak ini Desa Cihanjuang, Sukadana, Sindanggalih, Sindangpakuwon, ada 200 lebih kepala keluarga. Jadi sekarang kita evakuasi dulu selamatkan dulu masyarakat yang ada di lokasi," ujar Dony usai meninjau lokasi banjir.

Dony menyampaikan, pihaknya pun telah mengerahkan petugas dari BPBD serta damkar Sumedang untuk nantinya membantu membersihkan lokasi yang kotor akibat banjir. Tak hanya itu, tim medis pun akan disiagakan guna menjaga warga tetap jauh dari penyakit.

"Genangan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi nanti akan kita bersihkan tempat ini akan saya kerahkan damkar untuk membersihkan, kemudian disemprot lingkungannya, kesehatan pun kami siapkan untuk menghindari penyebaran penyakit akibat banjir," katanya.

Sementara itu, untuk penanganan banjir di wilayah Cimanggung ini, dikatakan Dony, perlunya normalisasi dari Sungai Cimande. Sebab, pendangkalan di Sungai Cimande ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

"Kita akan langsung menggelar rapat bersama dengan stakeholder terkait karena ini juga berbatasan dengan Kabupaten Bandung Sungai Cimande ini. Kami perlu normalisasi jangka pendeknya kemudian memperbaiki drainase juga ada tanggul yang kurang tinggi, dan jangka panjangnya dari hulunya harus kita hijaukan," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads