Pemukiman warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diterjang banjir saat shalat tarawih berlangsung, Kamis (13/5/2025). Ketinggian air mencapai 110 centimeter dari dasar jalan di dekat sungai.
Banjir diawali hujan sejak sore hari. Selepas magrib, hujan semakin lebat. Saat azan isya, banjir datang. Warga sempat kesulitan untuk evakuasi barang-barang sebab kondisi gelap. Listrik mati sekitar 30 menit.
Sebagian warga tetap melaksanakan tarawih, sebagian yang lain berjibaku menyelamatkan barang-barang ke tempat yang tinggi. Wadah beras, lemari es, dan barang elektronik diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir ini adalah luapan Sungai Cimande. Sungai yang sejak lama didengar warga akan diadakan pengerukan dan normalisasi, namun tidak pernah terwujud. Warga banyak yang berprasangka buruk tentang alasan lambatnya penanganan sungai itu.
Hamdan Ramdhani (23) mengatakan rumahnya cukup tinggi dari jangkauan banjir. Banjir hanya sampai ke halaman rumahnya. Namun tetangganya, Erwin (48) dan keluarganya harus dievakuasi.
"Saya bantu evakuasi tadi. Di rumah Mang Erwin ketinggian air sepaha orang dewasa," kata Hamdani, warga Kampung Cijaringao RT02/RW07 Desa Cihanjuang.
Di RW06, pemukiman warga juga terendam. Sebagian memilih mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terjangkau banjir. Sebagian ke madrasah. Sebagian bertahan menunggui rumah mereka sampai air surut.
Pembersihan rumah dari lumpur yang terbawa banjir harus segera dilakukan sebelum air benar-benar surut. Jika air banjir keburu surut, lumpur akan menempel dan susah dibersihkan.
Dudi Juhdi (40) mengatakan, di rumahnya, air masuk setinggi 10 centi meter. Dia memilih bertahan di rumahnya sebab di luar rumah, air begitu dalam.
"Waktu berbuka puasa juga sudah mulai air meluap. Baru masuk ke rumah pas tarawih," katanya.
Warga berharap ada penanganan serius atas banjir yang terus berulang ini. Banjir ini bukan hanya merendam pemukiman, tapi seringkali memutus akses jalan. Jalan Desa Cihanjuang juga Jalan Desa Sukadana sering terputus akibat limpahan air ini.
(dir/dir)