Kekhusyukan dan Keindahan Salat Tarawih Perdana di Masjid Al Jabbar

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 11 Mar 2024 20:15 WIB
Salat tarawih perdana di Masjid Al Jabbar Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Sejumlah umat muslim melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Raya Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. Mereka antusias menyambut bulan suci Ramadan.

Pantauan detikJabar, Senin (11/3/2024) keramaian terlihat dari mulai pintu masuk. Lapangan parkir roda dua dan empat dipenuhi kendaraan milik jemaah.

Mereka datang sebelum azan Isya berkumandang. Sebelum masuk ke dalam masjid terbesar di Jawa Barat ini jemaah nampak berjalan-jalan sejenak di pelataran masjid.

Ada jemaah yang langsung mengambil wudhu, ada juga jemaah yang berswafoto di pelataran masjid yang didesain mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Usai mengambil wudhu, para jemaah langsung masuk ke dalam masjid. Jemaah pria langsung mengisi saf khusus pria, begitupun jemaah wanita yang mengisi saf khusus wanita.

Salat tarawih perdana di Masjid Al Jabbar Bandung. Foto: Wisma Putra

Mereka pun ikut menunaikan salat isya terlebih dahulu. Setelah itu para jemaah melaksanakan salat tarawih. Para jemaah menunaikan salat tarawih dengan khusyuk.

Imam salat tarawih pertama di Masjid Raya Al-Jabbar dipimpin langsung oleh KH Sandi M Yusuf dan tausiyah sebelum tarawih dipimpin Imam Besar Masjid Al-Jabbar KH Miftah Farid.

Pelaksanaan salat tarawih di Masjid Raya Al-Jabbar digelar sebanyak 20 rakaat. Namun, DKM masjid juga mempersilahkan jika ada jemaah yang melaksanakan salat tarawih sebanyak 8 rakaat.

Salah satu warga sekitar, Erwin (30) sangat antusias menunaikan salat tarawih di Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung.

"Alhamdulillah bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadan. Alhamdulillah juga bisa menunaikan salat tarawih di Masjid Al-Jabbar," kata Erwin kepada detikJabar.

Erwin datang bersama istri, anak beserta saudara-saudaranya. "Banyak, bareng istri, anak juga, keluarga pokoknya," tambah Erwin.

Tak hanya warga sekitar, jemaah yang hendak menunaikan salat tarawih di Masjid Al-Jabbar ada juga yang merupakan warga luar Kota Bandung.

"Saya dari Purwakarta, kebetulan mau munggahan di rumah mertua di Ujungberung. Pengen rasakan suasana salat tarawih di Masjid Al-Jabbar, saya, suami dan anak salat tarawih di sini," ujarnya Titin (47).

Titin mengu bangga melihat kemegahan arsitektur di Masjid Al-Jabbar. "Pernah ke sini pas siang hari, lihat pemandangan malam, indah sekali. Lampu-lampunya menyejukkan hati," tambah Titin.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Faiz Rahman mengatakan, selama Ramadan 1445 H, Masjid Raya Al Jabbar mengusung semangat zero accident. Menurutnya, masjid yang terletak di Kecamatan Gedebage ini telah berbenah dan siap menyambut masyarakat.

"Masjid Raya Al Jabbar kita semangatnya zero accident ya, pasca kejadian kemarin sudah diperbaiki yang di pinggir kolam. Tapi tetap sebetulnya yang paling aware, masyarakat yang harus menjaga diri, menjaga barang, jangan lalai," tegasnya.

Selain itu, dia pun meminta masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan saat berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar, termasuk menghormati masyarakat yang datang beribadah.

Sebab, pengunjung Masjid Raya Al Jabbar bukan hanya berasal dari masyarakat yang ingin beribadah. Namun mereka yang datang banyak untuk berwisata religi dan mengabadikan momen di masjid tersebut.

"Niat ke Al Jabbar mudah-mudahan untuk beribadah, mohon hormati masyarakat yang mau beribadah. Kan banyak yang datang kesana berkunjung, melihat, ada juga yang ibadah, nah ini mohon dihormati perbedaan ini," tutur Faiz.




(wip/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork