.webp)
Tim SAR masih terus mencari satu santri yang hilang terseret arus Sungai Cikapundung, Kota Bandung. Hingga hari kelima, proses pencarian belum membuahkan hasil.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang.
"(Pencarian) Sampai saat ini masih nihil," kata Supriono saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian hingga 7 hari," singkatnya.
Sebelumnya, dua dari tiga santri yang hilang di Sungai Cikapundung berhasil ditemukan pada Minggu (10/3/2024). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Betul, pagi ini total ada dua jasad yang ditemukan. Ini (jasad kedua) masih diduga santri ya, kita masih menunggu identifikasinya. Ditemukan di Sektor 9 Citarum, sekitar pukul 09.28 WIB," kata A Rafik, Komandan Tim Lapangan saat dihubungi detikJabar.
Dia menjelaskan, jasad pertama ditemukan di area Taman Pulosari, Kota Bandung. Selisih satu jam kemudian, jenazah kedua ditemukan di Sektor 9 Citarum, Kabupaten Bandung Barat.
Rafik mengaku belum bisa memastikan identitas jenazah yang ditemukan pihaknya, namun diperkirakan jenazah tersebut adalah salah satu dari santri yang hanyut terseret arus Sungai Cikapundung pada Kamis (7/3) lalu. Sementara jenazah pertama, diketahui memang betul jasad santri atas nama Rizal (15).
"Yang satu (jasad kedua) sedang menunggu hasil otopsi dari RS Sartika Asih, kalau yang pertama sudah keluar. Atas nama Rizal," tuturnya.
Ia pun menjelaskan belum bisa memberikan keterangan detail mengenai kondisi jenazah saat ditemukan. Jenazah langsung diberikan kepada Tim Inafis untuk dipastikan identitas dan kondisinya.
"Ini masih terus melakukan pencarian sampai ketiganya ditemukan. Kalau identifikasi bisa langsung, tapi untuk detail lainnya perlu menunggu sampai ketiganya sekalian ditemukan, baru keluar," ujarnya.
(bba/mso)
