.webp)
Jembatan darurat atau bailley yang menghubungkan antara Summarecon dan Masjid Al Jabbar via Jalan Gedebage Utama, Kota Bandung kondisinya cukup membahayakan. Pasalnya kayu yang ada di jembatan tersebut mulai alami kerusakan.
Pantauan detikJabar, Rabu (6/8/2025) pagi, bagian jembatan yang kayunya rusak dan bolong ditutup sementara dan ditandai dengan water barrier. Hal agar tidak ada pengendara yang melintas hingga terjatuh.
Dari dua jalur jembatan, hanya satu jalur dapat digunakan untuk kendaraan roda empat. Sehingga para pengendara mobil harus saling bergantian jika ingin melintas di jembatan itu. Sementara untuk kendaraan roda dua aman melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah ditandai dengan menggunakan water barrier, dikhawatirkan ada kendaraan roda empat melintas di malam hari. Apalagi kondisi penerangan minim saat malam hari cukup membahayakan para pengendara.
Salah satu pengendara, Dadan (42) mengatakan, kerusakan yang ada di jembatan itu harus segera diperbaiki, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pemerintah harus segera perbaiki jembatan ini, ini sangat berguna bagi warga, apalagi jembatan ini menjadi andalan pengunjung Masjid Al Jabbar," kata Dadan kepada detikJabar.
Warga Cileunyi ini mengaku, sering melintas di jembatan ini, karena jarak ke tempat kerjanya dekat.
"Kerja di kawasan peti kemas, jalan sini jadi dekat, bukan hanya yang mau ke Al Jabbar, masyarakat umum lainnya juga gunakan jembatan ini," ucapnya.
"Harapan saya segera diperbaiki sama pemerintah," tambahnya.
Hal serupa juga dikatakan Eris (30). menurutnya jembatan ini memiliki banyak manfaat.
"Manfaatnya banyak, intinya memudahkan akses. Agar aman dilintasi, jembatannya harus diperbaiki," kata Eris.
Menurut Eris, keberadaan jembatan itu juga dapat mengurai kendaraan yang hendak berkunjung ke Masjid Al Jabbar. "Hari biasa gini kaya yang kosong, Sabtu-Minggu lihat kesini, rame banget, meski bus nggak lewat jalan itu," ujarnya.
Eris juga ingin, jika jembatan itu segera diperbaiki, demi kenyamanan bersama. "Semoga segera diperbaiki," pungkasnya.
(wip/mso)
