Derasnya hujan tidak menyurutkan semangat jemaah masjid Al Akbar Surabaya untuk melaksanakan salat tarawih pertama Ramadan 1446 H. Mereka melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Pantauan detikJatim, ribuan jemaah pria dan wanita memadati tiap sudut masjid. Meski masih ada sejumlah saf yang kosong.
Jemaah salat sunah tarawih ini mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Bahkan nampak pula beberapa jemaah yang salat dengan alat bantu kursi. Mereka memadati area masjid sejak pukul 18.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses ibadah sendiri diawali dengan salat isya, kemudian salat tarawih 20 rakaat, witir 3 rakaat, dilanjutkan dengan doa serta membaca niat puasa bersama-sama.
![]() |
Salah satu jemaah, Fitri (36) mengungkapkan bahwa ia tiap tahun melaksanakan ibadah di Masjid Al Akbar Surabaya sebab rumahnya tak jauh dari sana.
"Saya hampir tiap tahun (salat tarawih) di sini. Kebetulan rumah dekat di daerah Ketintang," ungkap Fitri kepada detikJatim, Jumat (28/2/2025).
Sementara itu Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor menjelaskan bahwa jumlah jemaah salat tarawih malam ini memang tak seramai biasanya karena beberapa faktor.
"Jumlah jemaah biasanya 15 ribu, tapi tadi angka 5 ribuan. Ini wajar karena hujan sejak jam 3 sore di kawasan ini, lalu mereka (jemaah) banyak yang masih belum yakin karena saling tunggu keputusan pemerintah mengenai awal Ramadan," jelasnya.
Namun Helmy menyebut bahwa salat tarawih perdana malam ini berjalan dengan lancar meski sedikit mengalami keterlambatan waktu.
"Tadi salat tarawih agak delay kurang lebih 30 menit setelah salat isya menunggu keputusan pemerintah tentang awal Ramadan. Biasanya jam 20.00 WIB sudah selesai, tadi baru mulai. Tapi alhamdulillah lancar," pungkasnya.
(abq/iwd)