Round-Up

Jerat Kabel Bikin Nyawa Pria Bandung Melayang

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 27 Feb 2024 07:15 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Bandung -

Nasib nahas menimpa Dodih (60) warga Cipamokolan, Kota Bandung. Ia tewas dalam kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Peta, Minggu (25/2/2024) malam. Penyebabnya, Dodih terlilit kabel yang menjuntai di jalan tersebut. Ia pun meninggal di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo. Saat melintas, korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi D 2069 GM tidak menyadari ada kabel yang menjuntai di tengah jalan.

"Sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Dodih melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Bandung, di lokasi kejadian tersangkut kabel (sling) yang membentang turun menghalangi Jalan Peta dari arah timur ke barat," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/2/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, Dodih meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSHS Bandung.

"Korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSHS Bandung," ungkapnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengungkap pihaknya telah meninjau ke lokasi TKP. Ia mengatakan, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kabel sling yang menjuntai.

"Di sana itu ada kabel sling yang turun ke bawah, kemudian ada juga kabel FO. Cuma kan kita tidak tahu yang menyebabkannya itu sling atau FO gitu. Nanti (menunggu) polisi dari hasil penyelidikan ya," ucap Yayan saat dihubungi detikJabar, Senin (26/2/2024).

Ia menjelaskan, sejauh ini Pemkot Bandung terus melakukan upaya perapihan kabel bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Pusat. Guna antisipasi agar tidak ada lagi kasus serupa, Yayan memastikan perapihan kabel terus dikerjakan.

Namun soal ranah perapihan kabel sling, kata dia, bukan menjadi ranah penertiban Pemkot Bandung. Sekedar diketahui, sling merupakan kabel dari besi yang mengikat, memperkuat antara tiang satu ke tiang lainnya.

"Ini saya dengan Apjatel, tiap hari kita keliling merapikan kabel. Kemarin di Jalan Gatot Subroto, besok di Jalan PHH Mustafa, terus gitu kita lakukan itu. Diskominfo juga tidak sendiri. Namun perapihan hanya pada kabel-kabel FO. Kabel listrik dan sling bukan dari bagian perhatian dan penertiban," lanjutnya.

Terkait musibah yang terjadi, ia saat ini menyerahkan penelitian pada pihak berwajib. Termasuk kemungkinan sanksi pada pihak yang bertanggung jawab atas kerapihan kabel sling.

"Belum ketahuan (siapa yang punya). Karena yang punya sling itu ada telkom, ada PLN gitu. Karena ranahnya bukan di kita ya, apalagi sling. Kemudian kalau izin penarikan kabel FO itu pun bukan di kita. Dari pusat," tuturnya.

"Kita itu dalam Perwalnya hanya perapihan kabel saja. Jadi kabel itu SOP harus tingginya 6-9 meter. Kalau ada yang menggelayu ke bawah, saya informasikan ke para operator dan Apjatel. Karena sementara ijin itu bukan dari kita, dari pusat, Kominfo," lanjut Yayan.




(aau/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork