17 Agustus, Wafatnya Sang Penggubah Lagu Indonesia Raya

17 Agustus, Wafatnya Sang Penggubah Lagu Indonesia Raya

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 17 Agu 2023 13:30 WIB
WR Supratman memiliki nama asli Wage Rudolf Soepratman. Profil WR Supratman dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan tanah air yaitu Indonesia Raya.
Foto: Istimewa/Dokumen keluarga WR Supratman
Cimahi -

Tanggal 17 bulan Agustus mengandung makna luhur bagi bangsa Indonesia. Di tanggal itu, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari para penjajah.

Tak cuma istimewa karena menjadi hari lahirnya Bangsa Indonesia, 17 Agustus juga patut dikenang karena merupakan tanggal wafatnya salah satu tokoh bangsa yang jasanya amat besar, Wage Rudolf Soepratman.

WR Supratman ialah tokoh nasional Indonesia yang juga memiliki latarbelakang sebagai komponis kenamaan tanah air. Ia lah yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu yang selalu dikumandangkan dalam setiap kegiatan seremonial resmi maupun tak resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WR Supratman itu betul meninggal tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya," ujar Ketua Umum Yayasan Wage Rudolf Soepratman, Budi Harry J kepada detikJabar, Kamis (17/8/2023). WR Supratman meninggal 7 tahun sebelum kemerdekaan Indonesia.

WR Supratman memiliki nama asli Wage Rudolf Soepratman. Profil WR Supratman dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan tanah air yaitu Indonesia Raya.WR Supratman memiliki nama asli Wage Rudolf Soepratman dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan tanah air yaitu Indonesia Raya. Foto: Ari Saputra

Di beberapa literatur salah satunya situs Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, disebutkan kalau Supratman lahir pada 19 Maret 1903 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat masih mendapati fakta menyimpang tentang kontroversi hari dan tempat lahirnya WR Supratman. Tapi kami perlu meluruskan informasi bahwa beliau (WR Supratman) lahir di Jakarta tepatnya di daerah Jatinegara pada Tanggal 9 maret 1903, dan meninggal 17 Agustus 1938 di Surabaya," ujar Budi.

Tahun ini, menjadi peringatan 85 tahun wafatnya WR Supratman. Budi mengatakan akan ada peringatan wafatnya WR Supratman di Kenjeran, Surabaya.

"Jadi kita akan mengadakan peringatan wafatnya WR Supratman di pemakamannya. Untuk mendoakan dan mengingat lagi jasa-jasa yang sudah dicurahkan untuk bangsa ini," kata Budi.

Memperingati hari musik nasional, komunitas seni di Surabaya berziarah ke makam WR Soepratman. Sekaligus memperingati hari kelahiran pencipta lagu Indonesia Raya tersebut, Rabu, 9/3/2022.Makam WR Soepratman. Foto: Esti Widiyana

Banyak harapan terkembang di peringatan wafatnya WR Supratman serta hari lahir bangsa Indonesia, salah satunya agar lagu asli Indonesia Raya gubahan WR Supratman dikenal masyarakat. Lagu original garapan WR Supratman atau Indonesia Raya Versi 1 terdiri dari tiga stanza. Lagu itu pertama kali diperdengarkan secara luas pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 silam.

"Jadi kita inginnya yang 3 stanza juga dikenal masyarakat. Saat ini saya berusaha mau menggaungkan supaya versi aslinya dikenal dan diketahui generasi muda yang akan datang," tutur Budi.

Harapan lainnya di benak keluarga yakni agar persatuan dan kesatuan semua elemen bangsa dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang bisa kian rekat.

"Jangan mudah terprovokasi untuk perpecahan di semua elemen bangsa. Siapapun presidennya, lagunya tetap Indonesia Raya," kata Budi.




(tya/tey)


Hide Ads