Usianya 100 Tahun, Kakek Penjual Lumpia Basah di Bandung Ini Viral

Serba-serbi Warga

Usianya 100 Tahun, Kakek Penjual Lumpia Basah di Bandung Ini Viral

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 25 Jun 2023 07:00 WIB
Abah Khoeruddin, penjual lumpia basah di Bandung yang viral karena senyumnya.
Abah Khoeruddin, penjual lumpia basah di Bandung yang viral karena senyumnya. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar
Bandung -

Usianya memang sudah tak lagi muda. Garis halus dan kerutan pun sudah banyak terlihat di penjuru wajahnya. Namun soal semangat menjalani hidup, pria ini sudah jangan lagi ditanya.

Namanya adalah Abah Khoeruddin. Di usianya yang sudah senja, ia memang sudah tidak bisa mengingat lagi berapa umurnya sekarang. Yang hanya ia ingat, Abah Khoeruddin lahir pada tahun 1923. Artinya, 100 tahun sudah ia melewati berbagai kehidupan.

Di usianya yang sudah genap seabad, Abah Khoerudin tetap berusaha menjadi orang yang bermanfaat. Lelah seakan ia lupakan di usianya sekarang usai memilih berjualan lumpia basah di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pelataran Jalan Guntursari Wetan, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung lah, Abah Khoeruddin berjualan. Mengandalkan gerobak sederhana, ia setiap hari menjalani aktivitasnya yang begitu menguras tenaga.

Bagaimana tidak, sehari-hari, Abah Khoeruddin harus berangkat dari rumahnya di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung sejak pagi hari. Pukul 07.00 WIB, Abah Khoeruddin sudah siap menjajakan lumpia basah jualannya yang ia olah langsung menggunakan tangannya sendiri.

ADVERTISEMENT

Ya, di balik tangannya yang keriput, keahlian Abah Khoerudin dalam mengolah lumpia basah seakan tidak menyusut. Satu per satu pelanggan pun berdatangan yang bisa membuat Si Abah tersenyum lebar.

Saat detikJabar berkunjung ke lapak jualannya, tangan Si Abah masih begitu cekatan mengolah lumpia basah. Kurang dari 5 menit, olahan jajanan berisi telur goreng yang dicincang lalu dicampur toge dan dibalut menggunakan kulit lumpia itu siap dihidangkan.

Menariknya, Si Abah ini seakan sudah punya pelanggan setia. Buktinya, hampir satu jam selepas lumpia basah itu selesai disajikan, Abah Khoeruddin tidak pernah lepas dari wajan penggorengannya untuk mengolah lumpia basah.

Abah Khoeruddin, penjual lumpia basah di Bandung yang viral karena senyumnya.Abah Khoeruddin, penjual lumpia basah di Bandung yang viral karena senyumnya. Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Barulah mendekati pukul 11.00 WIB, Abah Khoeruddin bisa bersantai dan berbincang dengan detikJabar. Itu pun karena olahan lumpia basahnya sudah ludes terjual.

"Abah mah jualan dari jam 7 pagi, jam 11 juga biasanya udah abis, sep (Asep, panggilan khas orang Sunda dari orang tua ke lelaki yang jauh lebih muda darinya). Alhamdulillah," kata Si Abah memulai perbincangannya, Kamis (22/6/2023).

Di bawah gerobak jualan Si Abah yang sudah dimodifikasi menggunakan payung untuk melindunginya dari terik matahari, perbincangan dengannya pun jadi semakin hangat. Apalagi, Abah Khoeruddin tidak pernah lepas dari senyumnya yang renyah selepas melontarkan candaan.

Salah satunya terlihat saat Si Abah menceritakan tentang keluarganya. Abah Khoeruddin ini sudah memiliki 3 istri, 5 anak dan 17 cucu, plus puluhan cicit yang jumlahnya sudah puluhan.

"Istri abah mah 3, dua udah meninggal. Dari istri pertama punya 2 anak, satunya udah meninggal. Dari istri kedua punya 4 dan sama yang sekarang belum punya anak. Cucu ada 17, tapi kalau cicit enggak tahu ada berapa. Banyak soalnya," kata Abah Khoeruddin seranya tersenyum lebar menceritakan latar belakang keluarganya itu.

Abah Khoeruddin belakangan ini juga sedang viral di media sosial. Salah satu pengguna TikTok dengan akun @pupugls turut membagikan video Si Abah saat berjualan lumpia basah.

Unggahan itu pun banyak mendapat respons beragam dari netizen. Banyak yang penasaran dan tak sedikit yang ingin mencicipi lumpia basah olahan Si Abah.

Yang menarik, senyum Si Abah selalu merekah selama melayani pembeli lumpia basah. Terik matahari seolah sudah menjadi teman setianya yang tidak pernah Abah Khoeruddin anggap sebagai ganjalan saat berjualan.

Sebelum mengakhir perbincangan singkatnya dengan detikJabar, Abah Khoeruddin mengaku berjualan lumpia basah untuk menyambung hidupnya sekarang. Di usianya yang sudah seabad, pantang bagi Si Abah untuk terus berdiam diri di rumah.

"Sebetulnya abah jualan gini semoat dilarang sama anak-cucu. Tapi kan gimana, hidup mah harus terus berjalan. Yang penting mah diambil barokahnya, sedikit juga yang penting ada kebawa pulang ke rumah," ucap Abah Khoeruddin seraya berlalu mendorong gerobak lumpia basahnya pulang ke rumah.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads