.webp)
Wali Kota Cimahi Letkol (Purn.) Ngatiyana, S.A.P., menerima anugerah detikJabar Awards 2025 kategori Figur Akselerator Kemajuan. Penghargaan ini diterima Ngatiyana berkat kepemimpinannya yang dinilai visioner dalam mendorong pembangunan kota melalui pendekatan berbasis riset dan analisis data.
detikJabar Awards 2025 digelar di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Rabu (10/12/2025). Piala anugerah diserahkan oleh Regional Manager detikcom Triono Wahyu Subidyo.
Salah satu langkah strategis Ngatiyana adalah rencana mengalokasikan 30% APBD untuk proyek infrastruktur mulai 2026, sebuah kebijakan yang menunjukkan keberpihakan pada pembangunan jangka panjang dan peningkatan kualitas layanan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Pemkot Cimahi di bawah kepemimpinan Ngatiyana juga memanfaatkan aplikasi PIRAMIDA (Pusat Informasi Riset dan Manajemen Inovasi Daerah) sebagai alat utama perumusan kebijakan.
Pendekatan berbasis riset tersebut terbukti melahirkan solusi konkret terhadap persoalan kota, terutama simpul kemacetan kronis yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan warga, yaitu di Underpass Sriwijaya dan Bundaran Jati.
"Terima kasih detikJabar dan detikcom atas penghargaan ini, khususnya untuk nominasi pembangunan infrastruktur berbasis data. Tentunya ini kebanggaan buat kami," kata Ngatiyana, Rabu (10/12/2025).
Apa yang diraih oleh pemerintah, kata Ngatiyana, bisa dipertanggungjawabkan. Sebab pihaknya melakukan kinerja yang sesuai dengan amanah dan demi masyarakat Kota Cimahi.
"Kami bangga, semua bisa dipertanggungjawabkan. Kami laksanakan segala program dan kinerja ini demi membangun kemajuan dan pelayanan untuk masyarakat Cimahi," kata Ngatiyana.
Pemkot Cimahi, di bawah kepemimpinan Wali Kota Ngatiyana, menegaskan visi 'Cimahi Kota Cerdas'. Dalam menghadapi tantangan sebagai kota kecil tanpa sumber daya alam sebagai penopang utama pembangunan, Cimahi berfokus pada inovasi sistematis dan infrastruktur berbasis data untuk memecahkan masalah kemacetan, pelayanan dasar, dan tata kelola yang efektif.
Pemkot Cimahi berkomitmen mengalokasikan 30 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kebutuhan infrastruktur mulai tahun 2026. Anggaran ini diperoleh melalui pemotongan belanja non-esensial seperti kegiatan seremonial, event, dan perjalanan dinas yang tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
detikJabar Awards 2025 merupakan ajang apresiasi untuk figur, komunitas, dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif, serta berprestasi. Ajang ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.
detikJabar Awards 2025 memiliki lima kategori penghargaan, yaitu Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Lembaga/Penggerak Terdepan, Anugerah Figur Akselerator, dan Anugerah Adiluhung.
Acara detikJabar Awards 2025 dihadiri sejumlah tamu undangan, dari tingkat daerah hingga pusat.
(wip/orb)
