Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaannya

Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaannya

Naja Sarjana - detikJabar
Jumat, 14 Apr 2023 20:30 WIB
ilustrasi sholat
Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaannya (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Bandung -

Sholat tasbih merupakan salah satu jenis sholat sunah yang dianjurkan oleh para ulama untuk dilaksanakan. Disebut sholat tasbih karena di dalam sholat ini, umat Muslim membaca tasbih sebanyak 75 kali di setiap rakaatnya.

Sholat tasbih dilaksanakan sebanyak empat rakaat baik di pagi, siang, maupun malam hari. Jumlah rakaat sholat sunah tasbih adalah empat rakaat, berarti dalam sholat ini diucapkan tasbih sebanyak 300 kali.

Melansir dari detikEdu yang mengutip dari Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, berikut adalah tata cara sholat tasbih berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Thabrani dari Ikrimah dan Ibnu Abbas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata Cara dan Bacaan Sholat Tasbih

Berikut ini adalah tata cara sholat tasbih lengkap beserta bacaannya.

1. Berdiri menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah SWT. Niat sholat tasbih yaitu:

ADVERTISEMENT

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah SWT.

2. Takbiratul ihram sambil membaca Allahu akbar

3. Membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah

4. Membaca ayat atau surat dari al Qur'an

5. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

7. Rukuk dan membaca bacaan rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali

8. I'tidal dan membaca bacaan i'tidal, lalu membaca tasbih 10 kali

9. Sujud dan membaca bacaan sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

10. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan doa duduk antara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

11. Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

12. Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, lalu bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya

Keutamaan Sholat Tasbih

Melansir dari situs Nadhratul Ulama (NU) Online, sholat tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim yang melaksanakannya. Di dalam kitab Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah, Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki menuturkan bahwa sebagian dari kemuliaan umat Nabi Muhammad adalah Allah mengkhususkan sholat tasbih bagi mereka.

Besarnya kemuliaan yang ada pada sholat tasbih tersurat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا - أَنَّ «النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: " يَا عَبَّاسُ! يَا عَمَّاهُ! أَلَا أُعْطِيكَ؟ أَلَا أَمْنَحُكَ؟ أَلَا أحبوكَ؟ أَلَا أَفْعَلُ بِكَ؟ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ، غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، قَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ، خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ، صَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ، سِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ: أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُورَةً، فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ، قُلْتَ: سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً، ثُمَّ تَرْكَعُ، فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوعِ، فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا، فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ، تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ، إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ، فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمْرِكَ مَرَّة

Artinya: "Dari Abdullah bin Abbas radliyallâhu 'anhu bahwa Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib, "Wahai Abbas, pamanku, tidakkah aku memberimu? Tidakkah aku memberi tahumu? Tidakkah aku lakukan kepadamu? Sepuluh perkara bila engkau melakukannya maka Allah ampuni dosamu; yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tak dilakukan karena kesalahan dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Lakukanlah shalat empat rakaat, pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan surat lainnya. Ketika engkau telah selesai membaca di rakaat pertama dan engkau masih dalam keadaan berdiri engkau ucapkan subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar lima belas kali. Kemudian engkau ruku', ucapkan kalimat itu sepuluh kali saat kau ruku'. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku' (i'tidal), engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau turun bersujud, kau baca kalimat itu sepuluh kali dalam bersujud. Kemudian engkau angkat kepalamu dari bersujud, egkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau bersujud (yang kedua), engkau baca kalimat tu sepuluh kali. Kemudian engkau angkat kepala, engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Itu semua ada tujuh puluh lima dalam setiap rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Bila engkau mampu melakukannya setiap sehari sekali maka lakukanlah. Bila tidak maka lakukan setiap satu jum'at sekali. Bila tidak maka setiap satu bula sekali. Bila tidak maka setiap satu tahun sekali. Bila tidak maka dalam seumur hidupmu lakukan sekali."

(iqk/iqk)


Hide Ads