Kisah Hanan Attaki Merangkul Pemuda hingga Bangun Sekolah Rimba

Kisah Hanan Attaki Merangkul Pemuda hingga Bangun Sekolah Rimba

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 18 Feb 2023 13:30 WIB
Ustaz Hanan Attaki
Ustaz Hanan Attaki (Foto: Istimewa/Instagram @hanan_attaki)
Bandung -

Pendakwah Tengku Hanan Attaki bisa dibilang sebagai tokoh inspiratif bagi pemuda. Ia salah seorang penggagas gerakan Shift Pemuda Hijrah yang menjadi trend di Indonesia.

Gerakan yang dimulai dari Bandung, dari taklim kecil yang dibentuknya di Masjid Al Latief. Jalan dakwahnya memang menyasar kalangan muda. Tak hanya offline, Hanan Attaki juga aktif di media sosial. Sudah tak terhitung konten dakwah yang ia buat.

Setelah Pemuda Hijrah dibentuk. Hanan Attaki rupanya telah menyusun program lanjutan. Ia membangun kawasan hutan seluas sembilan hektare sebagai sarana pendidikan, baik formal dan nonformal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sasarannya tak hanya pemuda, Hanan Attaki pun membangun Sekolah Rimba di kawasan tersebut. Sekolah yang juga menyasar anak usai dini, setingkat sekolah dasar (SD). Sekolah Rimba Indonesia namanya. Kurikulum non formal mengikuti PKBM resmi dari Diknas, sehingga tetap memuat kurikulum nasional sebesar 30 ppersen. Sekolah Rimba Indonesia dimulai dari kelas 1 SD dengan batas usia anak 6-7 tahun pada saat mendaftar.

"Cari tanah di Kota Bandung mahal. Ada di pinggiran Kota Bandung. Konsepnya itu anak muda, mengajarkan pertanian dan lainnya," kata Hanan Attaki saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (17/2/2023).

ADVERTISEMENT

Pendakwah berusia 41 tahun itu memang ahli membuat program. Gaya dakwahnya pun berupa program, tak hanya ceramah. Baginya, dakwah adalah seni yang memikat hati dan mendorong orang untuk berbuat ke arah yang lebih positif.

Sekolah Rimba Indonesia adalah sekolah anak yang terfokus bukan hanya kepada sisi nilai akademik, tetapi juga kepada pengembangan minat dan bakat. Sekolah Rimba Indonesia menyiapkan pemimpin masa depan yang memiliki hati qur'ani, pikiran yang visioner, dan life skill yang aplikatif.

"Kita carikan guru yang baik. Belajar gratis, ya beasiswa. Jadi ada sekolah formal dan nonformalnya," ucap pendakwah kelahiran Aceh itu.

Sekolah Rimba Indonesia ini memiliki tujuh program unggulan, ada program pembelajaran Al Quran, pertanian, public speaking, outdoor skills, pengusaha muda, seni dan kreativitas.




(sud/dir)


Hide Ads