Hanan Attaki, Milenial Inspiratif yang Gulirkan Sekolah Gratis

Tengku Hanan Attaki, pendakwah kelahiran Banda Aceh salah seorang tokoh inspiratif milenial. Ia merangkul kalangan pemuda dari berbagai latar belakang. Hanan Attaki kemudian memberdayakan para pemuda melalui program-programnya yang ciamik.

Setelah pulang dari studinya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, ia langsung kencangkan ikat pinggang untuk mengimplementasikan apa yang didapatnya selama di Mesir. Hanan meramu dakwah dengan santun. Ia menjadikan dakwah sebagai program untuk merangkul kalangan muda dan menyiapkan generasi bangsa.

Sekitar tahun 2008, Hanan Attaki rutin menggelar majelis taklim di Masjid Al Latief. Majelisnya digandrungi kalangan pemuda yang berlatar belakang beragam, ada yang geng motor, pemuda putus sekolah, anak nongkrong dan lainnya.

"Dulu saya bikin taklim kecil di Masjid Al Latief. Awalnya ada 50 orang anak muda, 20 di antaranya anak muda. Saya menemukan banyak potensi hebat, ya ada geng motor Brigez, skateboard dan lainnya," ucap Hanan Attaki saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (17/2/2023).

Lambat laun, majelis taklim yang digagas Hanan Attaki itu membesar. Disepakatilah gerakan Shift yang dikenal juga Pemuda Hijrah. Hanan menyangkal Shift merupakan organisasi. Shift merupakan trend yang mendorong pemuda untuk berkarya dan produktif, intinya gerakan yang mendorong pemuda berkegiatan positif.

"Ini komunitas dan model lifetsyle baru anak muda. Hijrah itu bisa artinya ke masjid meninggalkan dosa. Tapi jauh Lebih luas, lifestyle yang positif," kata pendakwah berusia 41 tahun itu.

Shift kemudian menjadi yayasan. Setelah Shift menjadi trend yang digandrungi anak muda Indonesia, tak hanya Bandung, Hanan Attaki kemudian terus mengepakan sayapnya memberdayakan pemuda. Lagi, ia merangkul semua kalangan, pemuda yang cenderung kriminal pun bisa menjadi bagian. Untuk kemudian dididik dan bisa menjadi produktif.

Belakangan ini, Hanan Attaki membeli lahan seluas sembilan hektare. Lahan itu sulap untuk dijadikan sebagai Pesan Trend. Kawasan hutan yang dijadikan sebagai tempat belajar para pemuda, anak-anak dan lainnya. Ia membuat kurikulum sendiri.

Tak hanya belajar mengaji, Pesan Trend mengajarkan hidup yang lebih baik, bertani, berolahraga, dan lainnya. Kawasan ini berada di Hutan cilengkrang Bandung. Hanan Attaki tak memungut biaya bagi pemuda yang ingin belajar di Pesan Trend.

"Kita carikan guru yang baik. Belajar gratis, ya beasiswa. Jadi ada sekolah formal dan nonformalnya," ucap Hanan Attaki.